Ruben Onsu marah besar dengan pemilik akun media sosial yang menghina dan mengancam akan membunuh kedua anaknya. Ia menegaskan tak akan beri ampun untuk kali ini.
- Marina Larasati
- Kamis, 05 November 2020 - 14:57 WIB
WowKeren - Ruben Onsu meradang saat tahu ada akun media sosial yang menghina dan mengancam bakal membunuh kedua anaknya, Thalia Putri Onsu dan Betrand Peto. Kini, Ruben pun masih memburu pelaku tersebut. Ia mengaku sudah melacak lokasi sang pelaku.
"Sudah (melacak). Di mana yang bersangkutan ini selalu menggunakan wifi, jadi bukan dari akun itu, nggak apa-apa," kata Ruben Onsu mengutip dari MOP Channel, Kamis (5/11).
Ruben menyebut jika ia dan keluarga masih menunggu itikad baik sang pelaku untuk muncul ke publik dan meminta maaf. "Wifi itu kemanapun dia pergi kan juga ke track. Ini saya masih tunggu iktikad baiknya untuk dia mengakui kesalahannya," sambungnya.
Ruben belum tahu akan memberi jangka waktu berapa lama untuk si pelaku. Namun, kali ini ia memastikan tak akan mudah memberi ampun. Suami Sarwendah ini berkata jika selama ini ia sudah cukup sabar dan selalu diam saat menghadapi haters.
"Belum dulu (jangka waktu), karena saya masih melakukan beberapa cara arahan dari yang lain untuk hal ini bisa terungkap. Jadi dampaknya cukup besar, makanya udah, gue udah cukup diem," ujar Ruben Onsu.
Ruben bahkan mengancam pelakku jangan berdalih apa-apa jika kelak sudah ditangkap. "Jadi jangan pernah bilang ntar kalau udah ketangkep bilangnya fans sejati, kalau udah ini bilangnya fans. Jadi berat," ucapnya.
Lebih lanjut, Ruben memang berencana akan melaporkan hal ini ke kantor polisi. Namun, ia masih menunggu beberapa hal.
"Tunggu aja dulu. Karena saya kan bilang masih nunggu arahan. Kalau seandainya ada potensi, pasti saya laporkan," pungkasnya. "Ini yang kali ini mohon maaf nggak bisa dikasih ampun dulu. Karena saya merasa udah mengancam."
Sebagai seorang ayah, Ruben tentu tak ingin membahayakan kesealamatan anak-anaknya. Kali ini, ia tak ingin lengah dengan tindakan-tindakan orang tak terpuji itu.
(wk/lara)
