Luna Maya menyebut mata ketika ditanya fitur wajah yang paling menonjol. Namun, Luna pernah merasa benci pada matanya karena kerap disalahpahami orang lain.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 06 November 2020 - 15:48 WIB
WowKeren - Luna Maya mengobrol bareng Dave Hendrik untuk kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Dave baru menyadari warna mata Luna yang sangat indah.
"Aku tuh ngobrol sama kamu ya, kan sinar matahari dari sebelah sana (belakang Luna). Gua akhirnya baru melihat mata lu tuh cokelatnya hazelnut ya Lun," puji Dave. "Iya, mungkin agak ijo dikit," seloroh Luna.
Meneruskan pembicaraan tersebut, Dave kemudian bertanya mengenai fitur wajah mana yang dinilai Luna paling menonjol. Mata rupanya bagian wajah yang dipilih Luna saat menjawab pertanyaan itu. Namun mantan kekasih Ariel NOAH ini mengaku justru sempat membenci matanya.
"Sebelumnya aku pernah membenci mataku. Sebel dulu," ujar Luna. "Karena mata tuh belok. Kita diem aja tuh belok dibilang 'Ih jangan galak-galak dong'. Padahal lagi enggak galak, lagi enggak mikirin apa-apa."
"Tapi memang bentukannya begitu, orang tuh mikir 'Ih jangan melotot dong' gitu. Padahal sebenernya aku enggak melotot," sambungnya. "Jadi sebel. 'Aduh ya ampun, mata gue kok gini ya. Suka diprotes sama orang-orang'."
Kendati begitu, Luna belakangan terus mendengar pujian mengenai matanya. Ia juga mulai bisa menerima kelebihan yang diberikan Tuhan tersebut.
"Tapi semakin ke sini banyak yang bilang 'Mata lo bagus ya' gitu," ungkap Luna. "Gue enggak ngerti maksudnya itu ngomong bagus tuh kayak gimana. Kan gue sering dibilang mata gue belok trus yang kayak 'Jangan melotot dong', kayak bingung."
"Akhirnya gue mulai merangkul hal yang gue enggak suka sebelumnya," pungkas bintang film "Suzzanna Bernapas Dalam Kubur" tersebut. "Dan mata adalah jendela jiwa."
(wk/nere)
