Ruben Onsu mengambil keputusan untuk tetap membawa kasus perundungan kepada anak-anaknya ke jalur hukum. Pelaku pun terancam hukuman 4 tahun penjara meski masih di bawah umur.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 10 November 2020 - 19:42 WIB
WowKeren - Ruben Onsu sepertinya sudah bulat dengan keputusannya untuk memproses secara hukum aksi perundungan di medsos yang menimpa anak-anaknya. Pengacara Ruben Onsu, Minola Sebayang pun mengatakan bahwa pelaku perundungan dan pengancam pembunuhan kepada Betrand Peto terancam hukuman empat tahun penjara.
Meskipun pelaku perundungan dan pengancaman masih di bawah umur, Minola Sebayang menyebut bahwa mereka tidak bisa lolos dari hukum. Pasalnya, ada undang-undang yang mengatur tentang hal tersebut.
"Pasal 27 ayat 3 juncto pasal 45 ayat 3, ancamannya empat tahun. Jadi ada undang-undang atau hukum tentang anak, jadi meskipun masih kecil, ya mereka tidak bisa lolos hukum," ujar Minola Sebayang, saat ditemui di di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (9/11) dilansir dari Suara.com.
Minola Sebayang juga mengaku telah mengumpulkan seluruh bukti-bukti dari pelaku bully terhadap anak-anak Ruben Onsu. Meski begitu, ia bersama Ruben masih memilah akun mana saja yang akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penghinaan, ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan.
"Semua ucapan dan unggahan sudah kami kumpulkan dalam bentuk data sendiri. Ini yang harus dipilah lagi, mana yang harus dilaporkan, mana tidak. Jadi laporannya ditunda," jelas Minola Sebayang.
Seperti yang sudah diketahui, Ruben Onsu dan pelaku pengancaman beserta orangtuanya sudah bertemu pada Minggu (8/11) malam lalu. Dari pertemuan tersebut, pelaku yang merupakan bocah perempuan berusia 11 tahun telah meminta maaf. Meski telah menerima permohonan maaf tersebut, Ruben Onsu tetap meminta proses hukum dijalankan.
Diketahui, Ruben Onsu naik pitam usai menemukan akun Facebook serta Instagram yang menghina dan mengancam membunuh dua anaknya, Betrand Peto dan Thalia Putri Onsu. Kedua akun itu diunggah Ruben Onsu di Instagram miliknya. Namun foto profil sengaja ditutupi karena diduga akun palsu.
Aksi perundungan itu sendiri sebenarnya diawali dari masalah yang sangat sepele. Satu di antaranya karena ada teman pelaku yang mengidolakan sosok Betrand Peto. Pelaku ini terlibat saling ejek dengan temannya hingga melibatkan sosok idola mereka.
(wk/amel)
