Ruben Onsu mengungkap bahwa jumlah akun yang melakukan perundungan kepada anak-anaknya semaik bertambah setiap harinya. Meski begitu, Ruben tidak akan gentar untuk membara masalah itu ke ranah hukum.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 12 November 2020 - 20:29 WIB
WowKeren - Ruben Onsu belakangan dibuat murka dengan aksi sejumlah akun di media sosial yang melakukan perundungan hingga ancaman pembunuhan kepada dua anaknya, Betrand Peto dan Thalia Onsu. Ruben pun telah bertemu dengan para pelaku beserta orangtua mereka dan mendapat permintaan maaf. Meski begitu, Ruben bakal tetap membawa kasusnya ke ranah hukum.
Ruben Onsu pun kini sedang fokus mengumpulkan akun-akun di sosial media yang melakukan tindakan bullying kepada dua anaknya. Tak diduga, tim Ruben ternyata selalu menemukan akun baru setiap hari. "Oh makin menjadi terus, malah nambah terus," ujar Ruben Onsu saat ditemui di jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (12/11) dilansir dari Matamata.com.
Namun, jumlah akun yang kelak akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya enggan dibeberkan secara gamblang oleh pembaca acara "Brownis" tersebut. Yang jelas, Ruben menyebut bahwa jumlahnya mencapai puluhan. "Yah nanti ditotal dulu lah (akun yang akan dilaporkan). Selesai ditotal baru dikabarin. Lebih (dari 20 akun) yang akan dilaporkan," ungkapnya.
Seperti yang diketahui, Ruben Onsu baru-baru ini naik pitam karena ulah netizen yang membully dan mengancam membunuh anak-anaknya. Usai diekspos di media sosial, pelaku akhirnya menemui Ruben. Tak sendiri, pelaku yang masih berusia 11 tahun datang ke Jakarta bersama orangtuanya.
Para pelaku didampingi orangtua mereka pun tekah menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tak mengulangi perbuatannya kepada Ruben. Sayangnya, Ruben terlanjur kesal dan tetap akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
Pasalnya, Ruben ingin memberikan efek jera bagi pelaku dan pelajaran pagi masyarakat. Tapi Ruben menegaskan bahwa dirinya secara pribadi telah memberikan maaf kepada para pelaku.
"Saya nggak (luluh). Ini biar jadi proses pembelajaran aja sih buat semuanya. Saya juga ngomong kok buat mereka saya tetap memaafkan, sebagai manusia saya juga nggak luput dari sebuah kesalahan, dosa. Tapi namanya proses hukum harus tetap akan berjalan," pungkas Ruben Onsu.
(wk/amel)
