Ruben Onsu menceritakan ancaman yang didapat oleh sang istri, Sarwendah. Sebelumnya Ruben pun geram terkait perundungan yang didapat Betrand Peto dan Thalia.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 13 November 2020 - 10:24 WIB
WowKeren - Belakangan ini Ruben Onsu dibuat murka dengan aksi sejumlah akun di media sosial yang melakukan perundungan hingga ancaman pembunuhan kepada dua anaknya, Betrand Peto dan Thalia Onsu. Ruben pun telah bertemu dengan para pelaku beserta orangtua mereka dan mendapat permintaan maaf. Meski begitu, Ruben tetap membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Kini Ruben malah mengungkap bahwa istrinya, Sarwendah mendapat ancaman. Rupanya ada yang berniat memenggal kepala Wendah.
Ruben mengungkap ancaman tersebut beredar di media sosial. "Ada lagi akun-akun yang baru (sebut ingin) penggal kepala Sarwendah," kata Ruben Onsu dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL yang diunggah pada Kamis (12/11).
Tak tinggal diam, Ruben balik mengancam pelaku. Ia meminta pelaku agar berhati-hati dalam berucap. "Itu (ancaman) buat gue ke dia selalu bilang 'Lo udah ngebangunin singa tidur'," jelas Ruben.
Kakak dari Jordi Onsu ini mengungkap dulunya ia masih bisa bersabar atas ancaman semacam itu. Namun kini Ruben akan mengambil sikap tegas pada pelaku.
"Gue harus angkat bicara karena ini bentuk pengancaman buat keluarga gue," ujar Ruben. "Ini adalah bentuk pengancaman serius."
Raffi Ahmad sebagai host turut membenarkan siap Ruben. Ia mengatakan sebagai kepala keluarga memang harus melindungi anak dan istri. "Bener, lo sebagai kepala rumah tangga harus maju," timpalnya.
Di sisi lain Ruben sempat menceritakan reaksi Sarwendah saat Betrand dan Thalia mendapat perundungan. Tak dipungkiri sang istri sampai marah, sudah habis kesabarannya.
"Ya kondisi dia baik, tapi kalo tanya (soal kasus bully) Wenda juga marah," kata Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (12/11) seperti dilansir dari Suara. "Dia lagi habis kesabaran nih, belum bisa diisi ulang. Jadi gimana ya, lagi habis kesabaran jadi kita butuh waktu untuk seperti dulu lagi."
Ruben dan Wendah pun telah sepakat akan melaporkan pelaku pada pihak berwajib. "Kami juga manusia biasa yang punya salah. Tapi yang saya lakukan ini hanya ingin membela anak saya dan melawan hal-hal yang buat saya merugikan kami sekeluarga," tuturnya.
Namun hingga saat ini Ruben belum resmi membawa persoalan ini pada pihak kepolisian. Ia dan tim masih mengumpulkan barang bukti agar laporannya sempurna. "Masih pengumpulan data semuanya. Nanti pokoknya gue kasih tahu kalo mau buat laporan," pungkasnya.
(wk/tria)
