Norovirus Kembali Infeksi Puluhan Siswa di Tiongkok
Dunia

Ini bukan pertama kalinya infeksi norovirus merebak di Tiongkok. Wabah norovirus sendiri telah melanda beberapa sekolah dan taman kanak-kanak di Negeri Tirai Bambu selama beberapa bulan terakhir.

WowKeren - Pemerintah Tiongkok meliburkan Sekolah Menengah Fuzhou 40 di Provinsi Fujian selama dua hari setelah 30 murid dinyatakan terinfeksi norovirus pada Minggu (15/11) waktu setempat. Media lokal melaporkan beberapa murid tersebut mengalami gejala diare sejak Selasa pekan lalu. Pihak sekolah menuturkan diare tersebut disebabkan oleh infeksi norovirus.

"Semua siswa di sini makan dari sekolah, jadi kami menduga ada yang salah dari kantin sekolah. Sekolah akhirnya meliburkan kelas selama dua hari," kata seorang warga, sebagaimana dilansir dari CNN.

Ini bukan pertama kalinya infeksi norovirus merebak di Tiongkok. Wabah norovirus telah melanda beberapa sekolah dan taman kanak-kanak di Tiongkok selama beberapa bulan terakhir.

Kepala Sekolah Fuzhou 40 mengatakan bahwa sekolah tidak meliburkan kelas, hanya menyesuaikan jam belajar mengajar. Ia juga membantah bahwa wabah norovirus terjadi akibat sanitasi yang buruk di sekolah. Ia meyakini infeksi norovirus adalah masalah epidemiologis dan tidak ada hubungannya dengan makanan siswa-siswi yang disediakan oleh katering sekolah.


"Kami meminta guru kelas menjelaskan situasinya kepada orangtua dan mengambil sampel makanan sekolah untuk diuji. Hasil tesnya ternyata baik-baik saja," kata sang kepala sekolah. "Kegiatan di kelas diharapkan tetap dilanjutkan pada Senin setelah pihak sekolah memastikan tidak ada risiko infeksi lagi."

Infeksi norovirus terus bermunculan di Tiongkok dan mulai menjadi masalah kesehatan warga Negeri Tirai Bambu. Pada 29 Oktober lalu, sejumlah pelajar taman kanak-kanak di Provinsi Liaoning, timur laut Tiongkok terinfeksi norovirus. Hal itu menyebabkan taman kanak-kanak tersebut ditutup sementara.

Sebelumnya di bulan yang sama, wabah norovirus juga menyerang sebuah universitas di Provinsi Shanxi, utara Tiongkok. Hingga kini, belum ada vaksin norovirus yang teruji di pasaran. Pada Februari 2019, pihak berwenang Tiongkok mengatakan telah melakukan uji klinis untuk vaksin tetravalen pertama di dunia yang dianggap anti-norovirus.

Norovirus merupakan penyakit sangat menular dan menginfeksi sekitar 685 juta orang di seluruh dunia setiap tahun. Norovirus bukan termasuk dalam keluarga virus corona yang telah menyebabkan pandemi COVID-19. Jika virus corona menyebar dari manusia ke manusia melalui cairan, maka Norovirus menyebar dari kotoran orang yang terinfeksi.

Penderita Norovirus sendiri sering mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, sakit perut dan diare dalam waktu 24 jam setelah makan.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru