Sebelumnya, Marvel Studios memang sudah mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan menggunakan teknologi CGI untuk menyertakan mendiang Chadwick Boseman dalam sekuel ini.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 23 November 2020 - 14:34 WIB
WowKeren - Marvel dilaporkan akan memulai proses syuting Black Panther 2 pada Juli 2021 tanpa kehadiran sang bintang utama, Chadwick Boseman, yang meninggal pada bulan Agustus lalu akibat kanker usus.
Dilansir dari The Hollywood Reporter pada Senin (23/11), Marvel saat ini sedang mempersiapkan proses syuting yang rencananya bakal digelar di Atlanta selama sekitar enam bulan. Disebutkan pula bahwa salah satu bintang serial "Narcos: Mexico", Tenoch Huerta, sedang dalam proses penjajakan untuk memerankan salah satu karakter antagonis dalam sekuel "Black Panther" ini.
Sementara itu, para pemeran dalam film pertama "Black Panther", seperti Letitia Wright, Lupita Nyong'o, Winston Duke, dan Angela Bassett, dilaporkan akan kembali hadir dalam sekuel ini. Wright sebagai pemeran adik karakter Boseman, Shuri, disebut-sebut akan memegang peran penting dalam sekuel "Black Panther".
Marvel sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait laporan syuting ini. Namun sebelumnya, Marvel sudah mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan menggunakan teknologi CGI untuk menyertakan mendiang Chadwick Boseman dalam sekuel ini.
"Hanya ada satu Chadwick dan sekarang dia tidak bersama kita. Raja kami, sayangnya, meninggal di dunia nyata, bukan hanya dalam fiksi," kata Wakil Presiden Marvel Studios, Victoria Alonso.
"Kami akan memikirkan dulu bagaimana kembali ke sejarah dan bagaimana cara menghormatinya di sekuel ini karena yang terjadi sangat tak terduga, menyakitkan, dan sangat buruk," lanjutnya.
Alonso menganggap Boseman bukan sekadar manusia luar biasa selama lima tahun mereka bekerja sama. Menurutnya, Boseman juga sudah menorehkan sejarah dan arti penting bagi Marvel.
Di sisi lain, sejauh ini hanya sedikit yang diketahui tentang plot "Black Panther 2". Namun, sutradara Ryan Coogler mengungkapkan bahwa film tersebut akan sangat fokus pada karakter Chadwick Boseman sebagai T'Challa. Coogler mengaku tertarik menjelajahi pemerintahan T'Challa sebagai raja dan bagaimana dia menyesuaikan diri dengan takhtanya di Wakanda.
"Di komik dia masih sangat muda ketika (ayahnya) T'Chaka terbunuh. Di MCU, dia sudah dewasa, dan itu adalah dua hal yang berbeda. Jadi, di buku dia merupakan raja muda," kata Coogler. "Dia mendapatkan tahtanya ketika masih sangat muda. Jadi ketika kamu bertemu dengannya, kamu berurusan dengan seorang pria yang berusia 34 tahun dan telah menjadi raja untuk waktu yang lama."
Sebagai informasi tambahan, Chadwick meninggal dengan dikelilingi istri dan keluarga tercinta di rumahnya di Los Angeles, mengutip pernyataan Nicki Fioravante selaku juru bicara keluarga Boseman kepada The Associated Press. Boseman disebut menjalani sejumlah tindakan medis ketika penggemar melihatnya hanya bermain apik di banyak film.
"Seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan membawakan Anda banyak film yang sangat Anda sukai," imbuh penyataan resmi di akun Twitter Boseman. "Dari 'Marshall' ke 'Da 5 Bloods', 'Ma Rainey's Black Bottom' dan beberapa lainnya - semuanya difilmkan di antara banyak operasi dan kemoterapi."
Di akhir pernyataan resmi, keluarga merasa terhormat setelah Boseman memerankan Raja T'Challa di film "Black Panther" yang membuat mendiang semakin dikenal. "Merupakan kehormatan dalam kariernya untuk menghidupkan Raja T'Challa di Black Panther," tertulis di akhir pernyataan resmi.
(wk/luth)
