Belum lama ini Tiongkok mencoba mengklaim hidangan Kimchi. Negeri Tirai Bambu itu mengklaim memperoleh sertifikasi dari International Organisation for Standardisation (ISO).
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 02 Desember 2020 - 12:47 WIB
WowKeren - Kimchi merupakan makanan pendamping terbuat dari sayuran seperti kubis dan sawi putih yang difermentasi. Selama ini, Kimchi memang dikenal luas sebagai salah satu makanan khas Korea Selatan.
Namun, belum lama ini pengguna media sosial Tiongkok dan Korea Selatan berseteru setelah Negeri Tirai Bambu mencoba mengklaim hidangan tersebut. Tiongkok mengklaim memperoleh sertifikasi dari International Organisation for Standardisation (ISO) terkait pembuatan pao cai, makanan sejenis yang dinilai sebagai asal mula Kimchi.
Baru-baru ini, ISO merilis aturan dan standar baru terkait proses produksi hingga penyimpanan Pao Cai. Pihak berwenang di Provinsi Sichuan, Tiongkok, disebut tengah melobi agar mendapat sertifikasi standar baru tersebut.
Dilansir dari The Guardian, meski ISO dengan jelas mengatakan standar baru ini "tidak berlaku bagi Kimchi", namun media Tiongkok mengklaim bahwa sertifikasi ini merupakan standar baru pembuatan Kimchi. Koran tabloid pemerintah Tiongkok, Global Times, mengatakan bahwa sertifikasi ISO itu merupakan "standar internasional untuk industri Kimchi yang dipimpin Tiongkok".
Penyebutan kata Kimchi dalam berita tersebut memicu amarah warga Korsel yang menganggap Tiongkok berupaya mengklaim asal mula Kimchi. Padahal, sertifikasi ISO itu berlaku untuk hidangan Pao Cai.
Seorang warga Seoul, Kim Seol-ha, mengatakan klaim tersebut aneh. "Saya membaca sebuah artikel media yang menyatakan China sekarang menganggap Kimchi adalah milik mereka, dan mereka membuat standar internasional untuk itu. Itu tidak masuk akal," ujar Kim.
Selain pengguna media sosial, pemerintah melalui Kementerian Pertanian Korea Selatan juga turut mengomentari klaim Tiongkok soal Kimchi tersebut. Negeri Ginseng itu menegaskan bahwa standar ISO yang diperoleh Tiongkok baru-baru ini "tidak ada hubungannya dengan Kimchi".
"Tidak pantas untuk menyebut (pao cai memenangkan ISO) tanpa membedakan antara kimchi dan pao cai dari Sichuan," demikian bunyi pernyataan Kementerian Pertanian Korsel.
(wk/luth)
