Nunung menceritakan satu dosa dan penyesalan terbesar dalam hidupnya. Bahkan, ia mengaku kesulitan memaafkan diri sendiri akibat kesalahan yang dilakukannya ini.
- Ruth Meliana
- Rabu, 02 Desember 2020 - 16:57 WIB
WowKeren - Nunung baru saja buka-bukaan membeberkan dosa dan penyesalan terbesar dalam hidupnya. Ia menyebut penyesalah itu bahkan membuatnya masih tidak bisa memaafkan diri sendiri hingga sekarang.
Anggota grup lawak Srimulat ini menceritakan penyesalan terbesarnya berkaitan dengan kehidupan sang ibunda di akhir hayat. Pengakuannya ini diungkapkan dalam acara “OOTD” yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan.
Pemilik nama lengkap Tri Retno Prayudati ini mengungkapkan kasus narkoba yang menjeratnya pada 2019 silam merupakan penyesalan terbesar di hidupnya. Pasalnya, kasus itu membuat dirinya tidak dapat menghabiskan waktu bersama ibunya, Djuwarti yang meninggal saat Nunung masih menjalani rehabilitasi.
”Iya saya pada saat saya kena kasus narkoba saya bisa memaafkan diri saya,” kata Nunung seperti dikutip dalan akun YouTube Trans7 Official, Selasa (1/12). “Tapi, ini dosa yang enggak bisa saya maafkan adalah sama orangtua saya, sama ibu bapak saya.”
Sebagai seorang anak, Nunung merasa telah mengecewakan kedua orangtuanya karena terjerumus dalam obat-obatan terlarang. Ia mengaku belum dapat membahagiakan kedua orangtuanya. Pengakuan Nunung ini semakin pilu saat ia disinggung soal kemarahannya kepada sang ibu.
”Saya belum bisa membahagiakan bapak, bahwa bapak saya enggak ada pada saat saya sukses,” ungkap comedian berusia 57 tahun ini. “Saya bisa membahagiakan ibu saya walaupun akhirnya saya mengecewakan ibu saya.”
Nunung masih mengingat betul hari dimana ibunya menghembuskan napas yang terakhir pada April 2020 lalu. Kala itu, kondisi kesehatan ibu Nunung memburuk saat mendengar kabar anaknya terjerat kasus narkoba.
Pelawak “Opera Van Java” ini juga tidak bisa menemani dan merawat sang ibu karena ia sedang menjalani kewajiban rehabilitasi. Nunung menceritakan jika sang ibu memang sangat terpukul setelah melihat pemberitaan dirinya ditangkap polisi.
”Karena ibu saya enggak ada pada saat saya direhab. Ibu saya sakit pada saat saya kena masalah,” ujar Nunung. “Itu saat pertama kali yang nonton ibu saya. Terus dia ngetokin kamar saudara-saudara saya ‘Itu kenapa?, Mba Yu-mu ditangkap polisi’. Akhirnya adik-adik saya dan kakak-kakak saya telepon ke keluarga di Jakarta, ya cuma menyabarkan ibu.”
”Saya sempat lihat, waktu ibu dikatakan kritis, saya pulang, saya diizinin RSKO,” sambungnya. “Ya sempat ngomong saya mintaa maaf, saya cium kakinya di rumah sakit. Ibu saya cuman ‘Kamu kuat ya ndok’. Saya bilang ibu kuat ya, sembuh enggak usah sakit.”
(wk/lian)
