Electoral College Kuatkan Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS, Bagaimana Nasib Trump?
Dunia

Electoral College sudah memastikan kemenangan Joe Biden di Pemilihan Presiden AS 2020 dengan 306 suara, sementara sang rival Donald Trump hanya meraup 232 suara.

WowKeren - Joe Biden diketahui telah menjadi pemenang dalam Pemilihan Presiden AS 2020, sebuah fakta yang belakangan kian dikuatkan oleh keputusan Electoral College. Hasil akhir pemilihan umum itu adalah 306 suara elektoral untuk Biden, sedangkan Presiden AS petahana Donald Trump mendapat 232 suara.

Sebagai informasi, pemilu di AS menggunakan sistem elektoral. Setiap negara bagian mendapat jatah suara elektoralnya masing-masing, diputuskan lewat berbagai aspek pertimbangan. Pemenang di masing-masing negara bagian menentukan ke arah mana suara elektoral negara bagian itu akan bergerak.

California menjadi negara bagian terakhir yang menentukan suara elektoralnya, yakni sebanyak 55 suara mutlak untuk Biden karena menang di sana. Sebelumnya Biden juga mengamankan suara elektoral dengan kemenangannya di Michigan dan Georgia.

Terkait dengan hasil ini, berbagai pihak sudah mengklaim semuanya berjalan aman dan adil. Pernyataan ini sekaligus membantah tudingan tak berdasar Trump yang bolak-balik menyebut Pemilu AS berjalan curang.

"Warga sudah memberi suara. Dan sudah dipastikan semua berjalan aman, adil, serta terjaga," tegas Gubernur Michigan Grecthen Whitmer. "Setelah hari ini, hasilnya sudah bisa dipastikan."


Hasil suara elektoral ini selanjutnya dikirim ke Washington DC dan akan dihitung ulang di Kongres pada 6 Januari 2021, diketuai Wakil Presiden Mike Pence. Baru setelah disahkan di kongres, persiapan pelantikan Biden akan dilakukan dengan hari H jatuh pada 20 Januari 2021.

Biden pun sudah menanggapi perihal kemenangannya ini. Tim transisi bentukan Biden menyebut Presiden ke-46 AS itu akan mengungkap soal "kembalinya" demokrasi di Negeri Paman Sam.

"Nyala api demokrasi terus berkobar di negara ini sejak lama. Dan kita tahu, bahwa tidak ada apapun, bahkan pandemi atau penyalahgunaan kekuasaan, yang bisa mematikan kobaran api itu," tegas Biden, dikutip dari BBC, Selasa (15/12).

Dengan kemenangan Biden yang sudah dipastikan ini, maka Trump kemungkinan besar sudah tak lagi memiliki celah untuk membalikkan keadaan. Apalagi karena klaim kecurangan yang kerap ia sampaikan juga tidak terbukti.

Publik pun kembali diingatkan dengan janji Trump untuk meninggalkan Gedung Putih pada Januari jika Electoral College sudah memastikan kemenangan Biden. Kini publik hanya perlu menunggu bagaimana keputusan Trump ke depan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru