Taylor diduga menyindir Karlie melalui lirik dari dua lagu bonus dari album 'Evermore' yang berjudul 'It's Time To Go' dan 'Right Where You Left Me'. Seperti apa?
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 08 Januari 2021 - 20:55 WIB
WowKeren - Sudah jadi rahasia umum kalau karya-karya Taylor Swift seakan menjadi ladang berburu "easter eggs" bagi para penggemarnya. Tak terkecuali di album terbarunya, "Evermore".
Kali ini, Swifties (sebutan fans Taylor) menemukan sejumlah hal menarik di balik lagu-lagu sang idola. Pasalnya, banyak yang menduga kalau Taylor sengaja memberikan sindiran pada model cantik Karlie Kloss di albumnya kali ini.
Sebagaimana diketahui, rumor perseteruan Taylor Swift-Karlie Kloss telah beredar selama beberapa tahun terakhir. Namun, keduanya memilih untuk tetap bungkam soal rumor tersebut.
Kini, Taylor tampaknya "membuat" komentar publik pertamanya tentang mantan sahabatnya tersebut melalui lirik lagu barunya. Musisi cantik tersebut diketahui baru saja merilis dua lagu bonus dari album "Evermore" yang berjudul "It's Time To Go" dan "Right Where You Left Me" di mana para penggemar telah menduga Taylor menyelipkan lirik berisi sindiran untuk Karlie.
"It's Time To Go" telah memicu sebagian besar spekulasi penggemar di media sosial. "When the words of a sister, come back in whispers, that prove she was not, in fact, what she seemed (Ketika kata-kata seorang saudari, kembali dalam bisikan, itu membuktikan bahwa dia sebenarnya tidak seperti yang terlihat)" demikian bunyi penggalan lagu tersebut.
"Not a twin from your dreams, she's a crook who was caught (Bukan saudara kembar dari mimpimu, dia b*jingan yang tertangkap)" bunyi lirik lain dari lagu tersebut, yang sukses membuat para Swifties penasaran.
Taylor Swift dan Karlie Kloss sendiri dulunya memang dikenal sangat dekat layaknya saudara. Sehingga tak mengherankan jika banyak penggemar yang menduga kalau lagu "It's Time To Go" diciptakan untuk menyindir Karlie.
Tak sampai di sana, lirik "Right Where You Left Me" juga lagi-lagi membuat para penggemar penasaran bukan main. Terutama di bagian lirik, "Friends break up, friends get married (Teman putus, teman menikah)."
Sebagaimana diektahui, Taylor Swift tidak menghadiri pernikahan pertama Kloss dengan Joshua Kushner pada Oktober 2018 atau upacara kedua mereka pada Juni 2019. Kala itu, hal tersebut dianghap sebagai pertanda masalah besar antara Taylor dan Karlie.
Sementara itu, "It's Time To Go" juga berisi referensi yang jelas untuk perselisihan Taylor Swift yang sedang berlangsung dengan Scott Borchetta, CEO dari mantan labelnya Big Machine Records, dan Scooter Braun, yang memperoleh master Big Machine dan kemudian menjualnya.
"Lima belas tahun, 15 juta air mata / Mengemis sampai lutut saya berdarah," lantun Taylor. "Aku memberikan segalanya, dia tidak memberiku apa-apa / Lalu bertanya-tanya mengapa aku pergi / Sekarang dia duduk di singgasananya di istananya yang penuh tulang / Berdoa untuk keserakahannya / Dia membuat masa laluku membeku di balik kaca."
(wk/luth)
