Arie Untung membagikan pesan suara alias voice note dari Syekh Ali Jaber yang belum sempat dibukanya. Ia juga mengungkap sebelumnya sempat membuat janji bertemu Syekh Ali Jaber.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 14 Januari 2021 - 14:53 WIB
WowKeren - Arie Untung turut berduka atas meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1) pagi tadi. Saat pertama kali mendengar kabar duka tersebut, Arie lebih dulu memastikan dari pihak keluarga.
Namun Arie dibuat terkejut saat mendapat pesan WhatsApp dari Syekh Ali Jaber. Ia rupanya baru sadar ada pesan suara atau voice note kiriman Syekh Ali Jaber yang belum dibukanya.
"Tadi pas denger kabar ini aku buru2 buka wa beliau mau memastikan siapa tau dipegang keluarga," cerita Arie dalam postingan Instagram. "Ternyata ada voice note beliau yg belum kebuka."
Suami dari Fenita Arie ini membeberkan isi pesan suara Syekh Ali Jaber yang membuat hatinya hancur. Syekh Ali Jaber ternyata memberikan nasihat untuk Ari.
"Dan isinya..masya Allah.. hancur bgt ni hati. Nasihat buat aku utk menenangkan hati. Saya baru denger pesannya saat orangnya udah tiada," sambung Arie. "Yang teman2 dengar itulah pesen terakhir di voice note itu Masya Allah."
Selama ini Arie dan Syekh Ali Jaber memang cukup dekat. Arie menyebut ulama asal Madinah itu memang sering memberikan nasihat lewat pesan suara. "Seneng minta nasihat beliau. Suka kirim2an voice note. Teduh banget nasihat2nya," jelas Arie.
Presenter 44 tahun ini juga mengenang sosok Syekh Ali Jaber yang aktif berdakwah. Tak ketinggalan, Arie membeberkan sederet sifat mulia mendiang.
"@syekh.alijaber Seorang pejuang Quran sejati. Aku dan teman2 @kajianmusawarah bersaksi kalau beliau adalah orang baik. Benar2 orang baik," ungkap Arie. "Semasa hidupnya, Beliau aktif berdakwah. almarhum memiliki lembaga pendidikan Al Quran, Mahir dengan Al Quran. Almarhum juga aktif memperkenalkan Quran Braille Digital."
"Tulus hati beliau. Pernah menjalankan acara yg berhubungan dng beliau. Pasti aku pernah menjalankan hal yg kurang berkenan. Aku masih proses belajar. Ilmu dan adabku masih banyak yg kurang," lanjut Arie. "Beliau maklum. Gapernah baper. Sabar. Baeeek bangeet. Ga sungkan nelfon duluan nanya kabar."
Selain itu Arie mengatakan sebelumnya telah janjian untuk bertemu dengan Syekh Ali Jaber namun takdir berkata lain. "Terakhir janjian mau ketemuan santai2 di puncak tapi Qadarullah belum terlaksana," pungkas Arie.
Diketahui jenazah Syekh Ali Jaber hingga kini masih berada di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sahabat Syekh Ali Jabar, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan sang ulama meninggal dunia bukan karena Covid-19.
(wk/tria)
