Arumi Bachsin membagikan momen disuntik vaksin Covid-19 melalui channel YouTube miliknya. Istri Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut juga berbagi kekhawatiran sebelum disuntik.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 22 Januari 2021 - 12:26 WIB
WowKeren - Arumi Bachsin belakangan aktif membagikan kegiatan sehari-hari melalui YouTube. Tak pernah lagi wira-wiri di televisi, Arumi kini sibuk mendampingi sang suami, Emil Dardak, yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Pada 14 Januari lalu, Emil menjadi orang pertama di Jawa Timur yang disuntik vaksin Covid-19. Arumi rupanya langsung menyusul satu hari sesudahnya. Didampingi sang suami, ibu dua anak tersebut suntik vaksin Covid-19 di salah satu rumah sakit di Surabaya.
"Pertanyaan terakhir untuk Mas Emil," ujar Arumi dalam perjalanan menuju rumah sakit. "Beneran Mas enggak sakit?"
Pertanyaan tersebut langsung dijawab dengan gelengan kepala oleh Emil. Arumi kemudian menjelaskan apabila takut jarum suntik. Untuk menenangkan sang istri, Emil terlihat menggenggam tangan Arumi.
"Sebenernya aku tuh enggak terlalu takut sakit. Kalo perempuan tuh pasti tahan sakit. Jarumnya itu," beber Arumi. "Nah berarti nanti enggak boleh diliatin. Cuma kadang-kadang kita suka kepo kan jarumnya mana gitu."
Dalam vlog tersebut, Arumi dan Emil juga memberikan informasi bahwa vaksinasi dapat dilakukan di seluruh rumah sakit serta puskesmas di Surabaya. Saat disuntik vaksin Covid-19, Arumi berpegangan pada tangan sang suami. Namun saat Arumi diobservasi selama 30 menit, Emil tak lagi menemani karena harus menghadiri rapat.
"Ternyata bener enggak sakit. Aku kemarin tuh pikir Mas Emil boongin karena kan tau aku takut jarum. Bilang enggak sakit supaya aku berani," tutur Arumi. "Ternyata beneran emang enggak sakit. Lega banget."
Mengenai efek samping setelah vaksin, Arumi mengaku hanya merasa lapar dan ngantuk. Berbeda dari Emil, Arumi tak merasa demam atau pegal-pegal. Tak lupa pasangan yang menikah pada 30 Agustus 2013 tersebut meyakinkan masyarakat mengenai keamanan vaksin COVID-19 serta meminta untuk terus menjaga protokol kesehatan.
(wk/nere)
