Fanny Ghassani naik pitam usai mendapat pesan DM dengan kata-kata tidak senonoh dari salah seorang netizen. Fanny pun sempat mengancam pelaku hingga membuatnya minta maf.
- Marina Larasati
- Senin, 25 Januari 2021 - 11:51 WIB
WowKeren - Artis cantik Fanny Ghassani mengungkapkan peristiwa pelecehan yang ia dapatkan lewat media sosial. Fanny langsung naik pitam usai seorang netizen melontarkan kalimat tidak senonoh lewat pesan DM Instagram.
Dalam unggahan InstaStory yang sayangnya sudah dihapus, Fanny sempat memperlihatkan tangkapan layar berisi percakapan DM dari akun bernama @faj**uls yang ditujukan kepadanya. Netizen tersebut nyinyir soal penampilan Fanny yang disebutnya suka umbar aurat.
"Umbar aurat terus giliran dien*** bilangnya pelecehan," tulis pemilik akun tersebut.
Membaca itu, Fanny pun langsung murka. Ia sempat berencana untuk memperpanjang masalah pelecehan ini dengan melapor ke polisi.
"Beraninya di-DM. Panjangin ga nih sampai kantor polisi?" tulis Fanny dalam unggahan Instagram Stories.
Selain itu, Fanny juga menumpahkan kekesalannya terhadap pelaku pelecehan tersebut. Diakui Fanny, ini pertama kali dirinya mengalami pelecehan selama menggunakan media sosial.
"Pertama x sepanjang main di instagram, gw seEMOSI ini. Kayaknya agama ga cuma sekadar tutup aurat. Tapi tutup mulut kalau ga penting2 amat!!" beber Fannny. "Memang ilmu tanpa akhlak ga baik. Apalagi kalau ga punya akhlak dan ga punya ilmu. Begitu jadinya!!!"
Rupanya, ancaman Fanny membuat pelaku ketakutan dan langsung meminta maaf. Terlihat Stories yang kembali diunggah Fanny. "Mohon maaf banget kak," tulis pelaku.
Tak lama setelah itu, ternyata akun pelaku sudah hilang. Fanny pun mengingatkan kepada semua pengguna media sosial untuk lebih bijak dan tidak asal berucap yang membuat pihak lain tersinggung.
"Jangan pada iseng deh tangannya. Lo ga tau mood si pembaca lg kayak gimana, salah gegara jari masuk jeruji!!" ujar Fanny.
Kendati sempat tersulut emosi, Fanny pun akhirnya tak memperpanjang masalah ini. Ia juga mengaku bukan tipikal orang suka memperpanjang masalah dan lebih memilih untuk sabar.
"Aku berkeputusan untuk enggak memperpanjang," pungkas Fanny. "Anaknya kayaknya memang enggak bakat juga memperpanjang masalah, anaknya terlalu santai. Ya, yang penting ini jadi pelajaran, ya, supaya lebih santun dalam berkata-kata karena itu kasar banget."
(wk/lara)
