Proyek ini sebenarnya telah memulai syuting sejak awal tahun 2020 lalu di Australia, tetapi terpaksa dihentikan lantaran ada anggota yang terinfeksi Covid-19, yang tak lain adalah Tom Hanks.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 29 Januari 2021 - 16:29 WIB
WowKeren - Warner Bros. Pictures baru saja mengumumkan penundaan perilisan film biopik Elvis Presley yang diarahkan oleh Baz Luhrmann. Awalnya, film tersebut bakal debut di bioskop pada 5 November 2021, dan kini diundur hingga 3 Juni 2022.
Perubahan tersebut berarti bahwa film ini kemungkinan bakal rilis sepenuhnya di bioskop. Bukan lagi dirilis terbatas di bioskop dan secara streaming di HBO Max, sebagaimana film-film Warner Bros lainnya demi menghindari kerugian akibat pandemi Covid-19.
Di sisi lain, sebelumnya sutradara Baz Luhrmann telah mengumumkan bahwa aktor muda Austin Butler berhasil terpilih sebagai pemeran utama. Terplihnya Austin ini juga membuatnya sekaligus mengalahkan para aktor lain yang memperebutkan peran tersebut seperti Harry Styles, Ansel Elgort, hingga Miles Teller.
Sebelumnya Harry Styles dan Ansel Elgort digadang-gadang sebagai kandidat utama untuk memerankan Elvis. Meskipun Baz Luhrmann terkesan dengan semua aktor muda tersebut, namun Austin Butler menjadi pilihan utamanya.
"Aku tahu aku tidak bisa membuat film ini jika castingnya tidak sepenuhnya benar, dan kami mencari aktor dengan kemampuan untuk membangkitkan gerakan alami dan kualitas vokal dari bintang yang tidak ada bandingannya ini," tulis sang sutradara dalam pernyataannya.
Dalam proyek ini, Baz Luhrmann rupanya akan turut bertugas sebagai penulis naskah yang dibantu oleh Craig Pearce. Film biopik besutan Warner Bros ini nantinya akan berfokus pada kehidupan pelantun "It's Now or Never" tersebut dengan manajernya, Kolonel Tom Parker, yang kabarnya akan diperankan oleh aktor kondang Tom Hanks.
Kisahnya dimulai dari cerita asal-usul Elvis Presley dari keluarga miskin hingga menjadi ikon dan mengubah belantika musik dunia. Film ini juga akan mengisahkan Tom Parker yang terkenal menerima setengah dari penghasilan Elvis Presley untuk dirinya sendiri sebagai imbalan karena telah membantu membangun karier sang penyanyi.
Sementara itu, proyek ini sebenarnya telah memulai syuting sejak awal tahun 2020 lalu di Australia, tetapi terpaksa dihentikan lantaran ada anggota yang terinfeksi Covid-19, yang tak lain adalah Tom Hanks.
Terlepas dari hal tersebut, proyek yang belum memiliki judul resmi ini akan menyusul sejumlah film biopik musisi papan atas lainnya. Sebut saja kisah biopik Queen dalam film "Bohemian Rhapsody", Elton John dalam "Rocketman", hingga Celine Dion di film "The Power of Love".
(wk/luth)
