Berbagai lapisan masyarakat, dan rekan artis diketahui merasa kehilangan atas meninggalnya Rina Gunawan, termasuk Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Kepergian Rina adalah kehilangan mendalam bagi dunia hiburan Indonesia.
- Putri Stevania
- Selasa, 02 Maret 2021 - 23:56 WIB
WowKeren -
Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka dengan kabar meninggalnya presenter Rina Gunawan. Berita tersebut pun juga telah dibenarkan oleh manager Rina Gunawan, Evi G Margarhetna.
"Iya (benar)," ujar Evi G Margarhetna sambil menangis saat dihubungi wartawan, Selasa (2/3). Hal ini juga telah dibenarkan oleh suami Rina sendiri, Teddy Syah.
Lebih lanjut, kabar duka meninggalnya Rina Gunawan ini pun akhirnya didengar oleh rekan artis yang kemudian menyampaikan ungkapan duka. Berbagai lapisan masyarakat, dan pelaku industri hiburan merasa kehilangan atas meninggalnya Rina Gunawan, termasuk Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
Humas PARFI, Evry Joe mewakili rekan-rekannya mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya kolega mereka, Rina Gunawan, pada Selasa ini. Dalam ucapan dukanya, kepergian Rina adalah kehilangan mendalam bagi dunia hiburan Indonesia.
"Kami keluarga Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) merasa berduka cita sedalam-dalamnya. Kembali kita kehilangan sosok figur insan perfilman Indonesia yaitu almarhumah Mbak Rina Gunawan yang telah berpulang sore tadi. Kami doakan semoga beliau khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima ini," ungkap Evry kepada ANTARA.
Evry mengungkapkan bahwa Rina adalah sosok yang yang aktif mengisi program-program televisi di era sebelum tahun 2010-an. Dia lalu menjajaki karir sebagai pengusaha jasa penyelenggaraan acara.
Di sisi lain, Teddy menuturkan bahwa Rina memang tengah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta Selatan. "Iya, di ICU, ada sekitar semingguan," jelas Teddy melalui sambungan telepon.
Menurut Teddy, Rina meninggal dunia usai mengalami sesak napas. Jenazahnya pun saat ini masih berada di rumah sakit dan masih menunggu keputusan terkait pemakamannya nanti.
"Karena sesak napas," kata Teddy. "Dia di rumah sakit di ICU ini jenazahnya, ada sekitar semingguan (di ICU)."
(wk/putr)
