Zul Zivilia Divonis 18 Tahun Penjara Kasus Narkoba, Perjuangan Hidup Sang Istri Miris Banget
Instagram/zulzivilia81
Selebriti

Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah menceritakan perjuangan hidupnya yang tak mudah menghidupi empat orang anak sementara sang suami berada di penjara. Lantas inilah pekerjaan Retno selama ini.

WowKeren - Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis Zul Zivilia 18 tahun penjara terkait kasus narkoba. Sejak saat itu pula, istri Zul Zivilia, Retno Paradinah menjadi tulang punggung keluarga dan harus menghidupi keempat anaknya.

Setelah sang suami mendekam di penjara, Retno bertahan hidup dengan cara berjualan baju. Bukan hanya itu, Retno juga mengambil pekerjaan sebagai MUA (Makeup Artist).

"Kalau sekarang saya kan ada usaha jualan baju, terus juga sudah merangkap jadi MUA juga kan. Jadi pemasukan Alhamdulillah dari situ sih, kurang-kurangnya paling minta tolong sama saudara, sama orangtua, gitu," ungkap Retno saat dihubungi awak media, Minggu (7/3).

Retno berusaha bertahan hidup demi keempat anaknya yang selalu menunggunya di rumah. Ia kemudian menceritakan kisah sedih saat anaknya menanyakan keberadaan Zul Zivilia. Hatinya bak tersayat sembilu kala sang anak hampir menanyakan keberadaan ayahnya setiap hari.

"Ya dukanya gitu, tiap hari ngurusin anak, tiap hari anak nanyain bapaknya. Terus kalau anak-anak lihat anak tetangga jalan sama bapaknya, pada nanya, 'Kapan jalan-jalan lagi sama bapak?', apalagi yang paling gede kan dia suka nanya, 'Papa sudah mau pulang, sudah pulang?' itu kan sedih banget," tutur Retno.


Retno tak menampik jika dirinya juga merindukan sosok Zul. "Paling itu sih kalau ada acara-acara keluarga atau gimana, kan Zul orangnya aktif juga kalau ada acara keluarga, dia suka terlibat. Jadi ya sepi aja gitu," tambahnya.

18 tahun bukanlah waktu singkat bagi Retno hidup hanya bersama anak-anaknya tanpa kehadiran sang suami. Retno pun memiliki cara tersendiri untuk menyiasati pertanyaan anak-anaknya yang menanyakan keberadaan sang ayah. Ia menyebut jika saat ini Zul masih berada di "pesantren".

"Masih di sekolah, iya di pesantren. Kalau sekali-kali video call, anak-anak bilang 'itu lagi di sekolah' gitu," terang Retno. "Ada juga yang anak saya sudah ngerti, maksudnya bapaknya ditahan, tapi tetap bilangnya pesantren gitu. Soalnya anak saya kan sudah ada yang pintar baca ya, jadi ya gitu (sudah tahu), bukan hp, kadang iseng-iseng, eh ketemu berita tentang bapaknya."

Di akhir pernyataannya, Retno mengatakan bahwa Zul tidak pernah minta dibawakan makanan macam-macam saat dirinya besuk ke tahanan. "Kalau dibesuk dia tuh jarang minta bawain buat dirinya sendiri, paling kayak buat petugas gitu, buat teman-temannya. Soalnya kalau ngikutin dia, katanya takutnya yang lain enggak bisa makan. Jadi apa aja dibawa gitu," tukas Retno.

Diketahui, Zul Zivilia diringkus polisi di apartemen Gading River View di kawasan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Maret 2019 lalu. Ia tertangkap tangan sedang menimbang sabu dan memasukkannya ke dalam sejumlah plastik klip untuk dijual. Zul terbukti memiliki narkotika jenis sabu sebanyak 9,5 kilogram dan 24.000 butir pil ekstasi.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait