Axel Matthew Thomas dan Valerie Thomas sempat mengungkap pendapat masing-masing ketika ditanya kemungkinan pindah agama. Anak-anak Jeremy Thomas dan Ina Thomas ini memberikan jawaban berbeda terkait hal itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 12 Maret 2021 - 12:18 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Axel Matthew Thomas dan sang adik, Valerie Thomas, buka suara saat ditanya kemungkinan pindah agama. Anak dari Jeremy Thomas dan Ina Thomas ini ternyata memberikan reaksi berbeda.
Meski seorang non muslim, Axel rupanya masih membuka peluang untuk pindah agama. Menurut Axel, agama merupakan suatu misteri baginya.
"Mungkin (pindah agama). Karena menurut gue agama itu masih misteri, masih mencari. Itu masih jadi misteri buat gue," seru Axel. "Suatu saat nanti nih anak lo bilang mah pah, aku mau pindah agama yah?" tanya seseorang. "Silakan," ujar Axel.
Axel menambahkan kalau setiap anak punya kebebasan untuk memilih. Termasuk soal agama. Karena itu, Axel tak mau memaksa anak-anaknya sekedar mengikuti agama orangtua.
"Gue yang nggak, 'Eh kalau lo pindah agama lo begini' jangan kayak gitu. Gue nggak mau ngajarin anak gue begitu. Pilihan hidup itu, pilihan dia. Jadi sudah dewasa dan dia bisa melakukan apa pun yang menurut dia baik. Buat mental dia," tegas Axel.
Jika Axel masih membuka peluang pindah agama, Valerie justru sebaliknya. "Nggak (saat ditanya pindah agama). Aku sendiri lebih nyaman sama agama aku yang ini. Tapi semua agama sama," kata Valerie.
Disisi lain, Valerie juga berprinsip sama seperti Axel. Ia tak mau memaksa anak-anaknya untuk ikut agama orangtua. "Aku orang yang sangat open minded. Jadi aku bakal coba mengerti apa posisi dia nanti," seru Valerie.
Sementara itu, keluarga Jeremy Thomas dikenal selalu bersikap terbuka. Ini karena Jeremy dan Ina kerap mengajak diskusi anak dan menganggap mereka sebagai sahabat.
"Iya saya sama Valerie cukup banyak berinteraksi dengan baik. Keluarga kami mempunyai komunikasi yang cukup intens, semuanya kami bicarakan, baik buruk biar enak semuanya kami discuss kepada Valerie, Axel dan juga Ina," seru Jeremy. "Jadi suatu keadaan yang anak-anak saya terlibat dalam satu situasi, kami sharing. Kurang baik kita sharing, punya sesuatu kita sharing. Nah itu akhirnya yang membuat mereka berempati satu sama lain."
"Kita keluarga cukup demokratis, kita cukup menghormati, kita cukup mendengarkan mereka, menasehati mereka supaya mereka jadi manusia yang punya moral akhlak yang baik," ujarnya.
(wk/riaw)
