NASA Ungkap Asteroid Besar Bakal Lintasi Bumi 21 Maret, Berpotensi Bahaya?
Unsplash/Brian McGowan
SerbaSerbi

Asteroid yang diberi nama 2001 FO32 ini memiliki diameter ratusan meter dan merupakan salah satu yang terbesar dengan orbit lintasan yang mepet Bumi. Ini penjelasan NASA selengkapnya.

WowKeren - Fenomena benda langit yang nyaris "menyerempet" Bumi sebenarnya bukan sekali-dua kali terjadi. Bahkan NASA baru-baru ini mengabarkan salah satu asteroid terbesar akan melintasi Bumi dan berada dalam jarak terdekatnya pada Minggu (21/3) mendatang.

Adalah asteroid yang diberi nama 2001 FO32 ini yang akan melintas dengan jarak amat dekat dengan Bumi. Lantas adakah potensi untuk kedua benda langit itu saling menyenggol atau menimbulkan fenomena ikutan tertentu?

Mengutip laman JPL NASA, kedua benda langit ini akan berada dalam jarak terdekatnya yakni 1,25 juta mil (sekitar 2 juta kilometer), atau setara 5,25 kali jarak Bumi dan Bulan. Karena itulah para pakar memastikan tidak ada ancaman untuk asteroid 2001 FO32 menabrak Bumi, baik saat ini maupun abad-abad yang akan datang.

"Kita bisa memetakan jalur orbit 2001 FO32 di sekitar Matahari dengan baik,"ujar Direktur Pusat Studi Objek Langit Dekat Bumi (CNEOS) yang dikelola Laboratorium Jet Populsion NASA, Paul Chodas. Ia menjelaskan bahwa asteroid itu sudah terdeteksi astronom sejak 20 tahun lalu dan selalu diamati pergerakannya.


"Tidak ada potensi asteroid akan mendekat ke Bumi lebih dari jarak 1,25 juta mil," imbuhnya menegaskan. Namun tetap saja dalam kacamata astronomi, jarak jutaan kilometer itu tergolong dekat sehingga 2001 FO32 dikategorikan sebagai asteroid yang berpotensi menimbulkan bencana.

Yang membuat lintasan asteroid ini harus diwaspadai juga karena 2001 FO32 melintas dengan kecepatan sekitar 77 ribu mil per jam, atau setara 124 ribu kilometer per jam. Kecepatan itu jauh lebih tinggi ketimbang kecepatan umumnya asteroid yang hendak melintasi Bumi.

Fenomena langit ini juga menarik untuk diikuti lantaran 2001 FO32 setelah melintasi Bumi dengan jarak terdekat pada pekan depan itu selanjutnya akan bergerak menjauh sesuai orbitnya. Baru kemungkinan akan kembali melintas mendekati Bumi pada 2052 mendatang.

Masih mengutip laman JPL NASA, asteroid ini memiliki diameter di rentang 440-680 meter. Meski tak sampai 1 kilometer, asteroid ini tetap merupakan salah satu yang terbesar dengan orbit "menyerempet" Bumi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru