Seperti diketahui, penghasilan Aura Kasih jauh lebih tinggi ketimbang mantan suaminya, Eryck Amaral. Aura Kasih pun akhirnya mengungkapkan alasannya menikah dengan Eryck.
- Wahyu
- Selasa, 30 Maret 2021 - 12:06 WIB
WowKeren - Disebutkan bila pendapatan Eryck Amaral jauh dibawah penghasilan Aura Kasih. Kini, artis bernama lengkap Sanny Aura Syahrani pun membeberkan alasan utamanya mengambil keputusan untuk menikah dengan Eryck.
Nama Aura Kasih yang begitu tersohor tentu sebanding dengan penghasilannya. Kendati demikian, ia mengaku bukan termasuk orang yang pamer. Pelantun "Mari Bercinta" ini juga mengungkapkan bahwa tak begitu suka dengan gaya hidup hedon. Oleh karena itu, ia sama sekali tidak melihat kondisi keuangan Eryck.
Aura Kasih justru mengungkapkan hal yang mengejutkan terkait alasannya memilih menikah dengan Eryck. Ia mengaku selalu merasa kesepian meski sudah memiliki segalanya.
"Hidup aku itu ya gini-gini aja. Tapi kok kosong ya? Kenapa? Apa ya yang kurang? kata Aura Kasih. "Aku tuh ngrasa kok senja enggak enak ya, kesepian. Punya pacar pun aku tetap merasa kesepian, kenapa ya?"
Merasa terus kesepian, Aura Kasih lantas berpikir ingin memiliki anak. Ia lagi-lagi menegaskan tidak memandang profesi laki-laki yang bakal menjadi suaminya.
Aura Kasih juga tidak menepis bila materi adalah hal yang paling utama. Namun, bagi artis 34 tahun ini standar materi setiap orang berbeda-beda.
"Ya materi semua orang masih butuh, dan sudah pasti menjadi tujuan hidup masing-masing orang kan," jawab Aura Kasih. "Tapi balik lagi levelnya beda-beda. Jadi yang menentukan seseorang materialistis atau enggak itu dilihat dari gaya hidup mereka."
Kehadiran seorang anak rupanya memang begitu berarti bagi seorang Aura Kasih. Ia mengaku sejak kelahiran putri semata wayangnya ikut mengubah tujuan hidupnya. Aura Kasih pun mengaku kini jauh lebih bahagia.
"(Pandangan kamu soal anak) Sebenarnya aku happy banget. Itu tidak bisa diganti oleh apa pun," pungkas Aura Kasih. "Happy banget, ya itu yang penting orang hidup itu punya tujuan. Aku kan kini sudah punya tujuan jadi ya sudah, mau aku kerja atau ngapain itu semua buat anak aku."
(wk/wahy)
