Pandemi COVID-19 ditanggapi serius oleh Presiden Joko Widodo, termasuk dengan mengarahkan para menteri untuk tidak melakukan buka puasa bersama atau open house saat Lebaran nanti.
- Elvariza Opita
- Rabu, 14 April 2021 - 16:56 WIB
WowKeren - Sejumlah larangan dan pembatasan ketat dilakukan oleh pemerintah selama pandemi COVID-19. Termasuk ketika pandemi COVID-19 "mewarnai" pelaksanaan ibadah Ramadan dan nantinya Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Salah satu larangan yang baru-baru ini tegas disampaikan Jokowi adalah perihal buka puasa bersama yang seolah sudah menjadi tradisi selama Ramadan. Disampaikan Juru Bicara Jokowi, Fadjroel Rachman, rupanya sang presiden meminta jajaran menterinya untuk tidak mengadakan acara buka puasa bersama.
Tak hanya itu, Fadjroel juga menuturkan peringatan Jokowi supaya para menteri tak menggelar pula open house alias tradisi menyambut tamu yang hendak bersilaturahmi ketika Idul Fitri. Ditegaskan larangan ini semata demi mengendalikan wabah COVID-19, di samping dengan kewajiban mematuhi protokol kesehatan 5M selama Ramadan dan Lebaran.
"Presiden @jokowi memberikan arahan kepada Kabinet Indonesia Maju," cuit Fadjroel pada Selasa (13/4) kemarin. "Semua Kementerian/Lembaga, untuk tidak mengadakan acara buka puasa bersama dan Open House pada Ramadhan dan Idhul Fitri 1442H/2021M."
Bukan cuma itu, Fadjroel juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. "Untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19. Yuk tetap disiplin 5M!" imbuh Fadjroel.
Larangan open house saat Lebaran dan buka puasa bersama ini bukanlah yang satu-satunya ditegaskan Jokowi selama pandemi COVID-19. Sebelumnya pemerintah juga tegas meminta masyarakat umum, tak spesifik untuk kelompok tertentu, untuk tidak melaksanakan mudik saat Lebaran bulan Mei 2021 mendatang.
Larangan mudik ini sendiri terjadi pada rentang tanggal 6-17 Mei 2021. Otoritas terkait menegaskan larangan mudik bersifat sangat tegas, bahkan aparat keamanan siap diterjunkan mengawasi jalan-jalan tikus yang bisa digunakan para pemudik "nakal".
Kendati demikian, kelonggaran masih diberikan untuk masyarakat yang ingin mudik sebelum tanggal tersebut. Yakni tepatnya pada 26 April sampai 5 Mei 2021 mendatang.
(wk/elva)
