Nasional

Kasus dugaan pemalsuan hasil tes swab RS Ummi yang menjerat Rizieq Shihab masih terus berjalan. Pada persidangan yang digelar di PN Jaktim, Rabu (14/4), terlihat Rizieq marah-marah kepada Bima Arya.

• Wahyu
• Jumat, 16 April 2021 - 10:26 WIB

WowKeren - Polemik kasus dugaan pemalsuan hasil swab tes yang menjerat Rizieq Shihab belum juga selesai. Pada sidang Rabu (14/4), Jaksa Pengadilan Negeri Jakarta Timur menghadirkan para saksi untuk memberikan keterangannya. Salah satu yang menjadi saksi yakni Wali Kota Bogor Bima Arya.

Pada saat persidangan sedang berjalan dan Bima Arya memberikan keterangannya, terlihat Rizieq marah-marah. Amarah Rizieq Shihab tak terbendung terhadap Bima Arya lantaran merasa tak terima dengan keterangan yang diberikan oleh wali kota Bogor itu.

Kemarahan Rizieq bermula saat mencecar Bima Arya terkait Berita Acara Pemeriksaan (BAP)nya yang menyatakan eks pentolan FPI itu berbohong perihal hasil tes swabnya. Rizieq kemudian menuding bahwa Bima Arya telah berbohong.

"Saya minta dicatat bahwa Wali Kota Bogor, Wali Kota Bima Arya, sekaligus Kepala Satgas COVID-19 di pengadilan yang mulia ini telah melakukan kebohongan di atas kebohongan, terima kasih," ujar Rizieq dengan nada tinggi di PN Jaktim, Rabu (14/4).

Meski demikian, Aziz Yanuar selaku kuasa hukum Rizieq menilai bahwa kliennya itu hanya mengutarakan kekecewaannya saja, bukan marah-marah. "Habib Rizieq bukan marah, itu cara beliau memang tegas dan menunjukkan kekecewaannya," ujar Aziz saat dihubungi oleh detiknews, Kamis (15/4).

Menurut Aziz, saat persidangan tersebut Rizieq tidak marah-marah. Ia mengatakan bahwa sosok Rizieq Shihab adalah yang paling sulit untuk menunjukkan amarah jika terkait dirinya. "Jadi jangan suudzon mengatakan beliau marah, beliau itu paling susah marah apalagi jika hanya terkait dirinya, jarang sekali marah, beliau hanya marah jika terkait agama, umat, dan ketidakadilan," terangnya.

Lebih lanjut, Aziz menjelaskan bahwa Rizieq merasa sangat kecewa terhadap Bima Arya lantaran berbohong saat di persidangan. Menurutnya, ada standar ganda ketika Bima Arya menyampaikan kesaksian di dalam persidangan.

"Ketika Bima Arya katakan Habib Rizieq baik saat itu diakui dia sebagai kebenaran, ketika Habib Rizieq, Hanif dan Andi Tatat katakan baik dan sehat malah dikatakan bohong, ketika diberi analogi OTG, mengaku sehat oleh Habib Rizieq juga sejalan bahwa itu bohong," jelas Aziz. "Inilah yang membingungkan dan membuat Habib Rizieq Kecewa."

Sebelumnya, Rizieq terlihat marah-marah kepada Bima Arya di dalam persidangan. Tidak hanya marah-marah kepada Bima Arya, Rizieq juga sempat bersitegang dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU).