Begini Tanggapan Kocak Olivia Rodrigo Pasca Dikritik Terlalu Sering Tulis Lagu Cinta Dan Patah Hati
Instagram/oliviarodrigo
Musik

Olivia Rodrigo baru-baru ini ia menerima kritiknya karena menulis lagu-lagu yang berhubungan dengan cinta. Dalam sebuah wawancara baru dengan The Guardian, penyanyi itu menyinggung kritik itu.

WowKeren - Olivia Rodrigo memiliki respons yang lucu untuk siapa pun yang mengatakan kepadanya bahwa dia menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menulis lagu cinta. Bintang series “The High School Musical: The Musical”ini melejit lewat singleyang bertajuk "drivers license" awal tahun ini.

Ketenaran lagu itu diikuti dengan lagu kecil yang enak didengar, berceritan soal perpisahan berjudul "déjà vu". Rumor mengatakan bahwa kedua lagu itu tentang hubungannya dengan mantan pacarnya dan lawan mainnya saat ini Joshua Bassett. Namun, Olivia belum mengungkap inspirasi di balik musik tersebut.

Namun, baru-baru ini ia menerima kritiknya karena menulis lagu-lagu yang berhubungan dengan cinta. Dalam sebuah wawancara baru dengan The Guardian, penyanyi itu menyinggung kritik "seksis" dengan mengatakan, "Aku seorang gadis remaja, aku menulis tentang hal-hal yang kurasakan sangat intens. Dan Aku merasa patah hati dan kerinduan dengan sangat intens. "


Dia melanjutkan dengan tanggapan menohok soal gaya penulisan lagunya. "Aku pikir itu otentik dan alami. Aku tidak benar-benar mengerti apa yang orang inginkan. Apakah kalian ingin aku menulis lagu tentang pajak penghasilan? Bagaimana aku akan menulis lagu yang emosional tentang itu?" ungkapnya.

Olivia berbagi bahwa dia bersemangat untuk mengeksplorasi emosi yang sulit untuk dibicarakan atau tidak benar-benar dapat diterima secara sosial, terutama untuk perempuan dalam lagunya. “(Hal-hal seperti) kemarahan, kecemburuan, kedengkian, kesedihan, mereka tidak disukai sebagai pelacur dan mengeluh dan mengeluh atau apa pun," renungnya. "Tapi menurutku itu emosi yang valid."

Olivia, yang sebelumnya dipuji oleh Taylor Swift di media sosial dan bahkan muncul dalam video yang mempromosikan albumnya “Fearless: Taylor's Version”, jelas mengambil satu halaman dari buku pemenang Grammy itu. Pada tahun 2014, pelantun "Blank Space" itu berbicara tentang kritik yang menaungi lagu-lagu yang dia tulis terinspirasi oleh orang-orang yang dia kencani.

Meskipun kritik seksis mungkin membutuhkan waktu lama untuk mati, untungnya, hal itu tidak menghentikan artis wanita muda seperti Olivia untuk menulis tentang apa yang menggerakkan mereka. Lagu hits milik Olivia masih tetap eksis dibicarakan dan didengar di media sosial.

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru