Angela Gilsha ceritakan momen depresi usai sang adik meninggal dunia hingga berdoa agar dipanggil Tuhan secepatnya, beber alasan kini bisa bangkit kembali.
- Septi Fatmawati
- Selasa, 18 Mei 2021 - 15:51 WIB
WowKeren - Angela Gilsha begitu terpukul setelah sang adik, Marco Panari menghembuskan napas terakhirnya dan kembali ke pangkuan Sang Pencipta. Bahkan setelah itu Angela Gilsha sempat merasakan depresi. Kisah ini dibagikannya melalui beberapa unggahan di Insta Stories belum lama ini.
Angela Gilsha mengaku sempat depresi setelah kehilangan sang adik yang meninggal dunia pada 30 Januari lalu. Bahkan selama masa depresi, ia kerap berdoa kepada Tuhan hingga berharap dijemput oleh sang adik.
“Dari Januari setelah kejadian adik aku, sampai pertengahan bulan April, aku mengalami lagi yang namanya depresi. Aku tidak bisa menjalani hidup seperti biasanya. Hampir menyerah. Bahkan setiap hari aku minta Marco untuk jemput aku, berdoa biar Tuhan panggil aku secepatnya. Benar-benar cobaan terberat dalam hidup aku yang kalau diingat-ingat lagi, aku heran, kenapa aku bisa lewati semua itu?” tulis Angela Gilsha di Instagram Stories, Senin (17/5).
Hingga pada akhirnya pada pertengahan bulan April ia diajak untuk bermeditasi oleh salah seorang temannya. Saat itu Angela Gilsha mencurahkan semua uneg-uneg dan isi hatinya dalam secarik kertas.
"Sampai akhirnya, pertengahan bulan April teman aku @shintasukmadewii out of nowhere nanyain keadaan aku karena sekilas terlintas di pikiran dia. Ajak aku meditasi dan berdoa malam itu. Inisiatif aku tulis di kertas kosong, hal-hal yang aku rasakan, hal-hal yang ingin aku buang dari kehidupan aku, dan hal-hal yang ingin aku manifestasi. Aku berdoa, aku baca semuanya dengan khusyuk bahkan sampai menitikkan air mata," paparnya.
Kertas itu lantas ia baca lagi dalam doanya yang begitu khusyuk hingga menitikan air mata. Di situlah ia merasa semua bebannya telah hilang. Segala perasaan depresi yang sempat menghantuinya seolah lenyap begitu saja.
“Keesokan harinya, hingga detik ini, beban aku hilang, hidup rasanya sangat enteng, bahkan aku lupa rasa depresi. Tuhan angkat semua kesedihan, keterpurukan. Aku merasa aku seperti orang baru, selama ini aku menyalahkan Tuhan, Tuhan kenapa gini kenapa gitu. Aku tidak bisa bersyukur karena menurut aku kenapa aku harus bersyukur? Tuhan jahat banget udah ambil adik aku,” tuturnya.
“Sekarang justru sebaliknya, aku sudah bisa menerima, sudah bisa mengerti maksud Tuhan di balik semua yang terjadi, dan alhasil, aku bisa bahagia lagi,” ungkap Angela Gilsha.
Angela Gilsha lantas mengenang kembali bagaimana selama beberapa bulan belakangan hidupnya selalu dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif. Namun semua itu kini hilang dan bahkan berubah menjadi positif sejak ia berdoa bersungguh-sungguh kepada Tuhan. Perubahan itu pula menarik banyak hal-hal positif dari orang di sekitarnya dan bisa membuatnya bangkit kembali.
Di akhir tulisannya Angela Gilsha menyisipkan inti dari cerita perjuangannya di masa depresi ini. Pesinetron 26 tahun ini mengingatkan tentang pentingnya beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan.
“Inti dari cerita aku... Bagaimana pun caramu beribadah dan komunikasi sama Tuhan, lakukanlah dengan sungguh-sungguh, lakukanlah dengan tulus dan penuh hati karena Tuhan adalah Maha Pendengar,” pungkasnya.
(wk/sept)
