Putra bungsu Asri Welas yang masih berusia dua tahun baru saja tercebur di dalam kolam renang. Asri pun mengaku malah mendapatkan banyak hujatan dari masyarakat.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 20 Mei 2021 - 19:26 WIB
WowKeren - Putra bungsu selebriti Tanah Air Asri Welas diketahui memang baru saja tercebur di kolam renang. Putra bungsu Asri yang bernama Ibrar itu tercebur di kolam renang kediamannya sendiri. Mirisnya, sempat tak ada yang tahu bahwa bocah berusia dua tahun itu baru saja tercebur di dalam kolam renang.
Tak lama, penghuni rumah pun menyadari bahwa Ibrar telah tenggelam di kolam renang. Alhasil, Ibrar pun harus dilarikan ke rumah sakit lantaran meminum banyak air. Beruntungnya, nyawa Ibrar masih bisa diselamatkan dan kini kondisi putra bungsu Asri itu baik-baik saja.
Mirisnya, Asri mengakui bahwa ia banyak menerima hujatan dari netizen atas tenggelamnya Ibrar. Warganet mengecam Asri telah lalai menjaga anak lantaran terlalu banyak bermain handphone.
Asri lantas dengan tegas mengatakan hal tersebut tak ada hubungannya dengan bermain handphone. Ia mengatakan bahwa pintu akses ke kolam renang telah diberikan peringatan untuk tak di buka. Asri pun menyebut bahwa semua orang rumahnya telah memahami larangan itu.
"Ya banyak yang bilang mangkanya jangan main HP anaknya jadi jatuh. 'Hey gak ada urusan sama telepon'," jelas Asri saat ditemui WowKeren di kawasan Bilangan Senayan, Jakarta pada Kamis (20/5). "Jadi waktu itu ada kolam renang ada aksesnya tidak boleh dibuka karena dia langsung ke kolam dan orang rumah semuanya tau."
Sayangnya, saat itu rumah Asri sedang didatangi orang luar lantaran adanya suatu pekerjaan yang harus dilakukan. Saat itupun, Asri sudah memberikan peringatan kepada orang luar itu untuk tak membuka pintu akses ke kolam renang.
Karena kurangnya informasi dan pemahaman, orang luar itu membuka pintu akses ke kolam renang dan tak ditutup kembali. Alhasil, putra bungsu Asri yang berusia dua tahun itu tercebur di kolam renang tanpa ada yang menyadari.
"Tapi kemudian ada pekerjaan jadi ada orang rumah yang bukan orang kita," terang Asri. "Sudah saya bilang tolong jangan dibuka tapi kan dia tidak tahu alasannya sehingga kurang informasi. Keluar lah dari situ dan tidak ditutup kembali."
(wk/Sisi)
