Umi Pipik Dian Irawati angkat bicara usai terus menuai hujatan karena membongkar aib poligami mendiang Uje. Diakui Umi Pipik, pernikahannya dengan Uje tak selalu sempurna dan pernah mengalami jatuh bangun akibat pertengkaran.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 21 Mei 2021 - 16:01 WIB
WowKeren - Umi Pipik Dian Irawati makin dihujat usai Oki Setiana Dewi diterpa isu sebagai istri ketiga dari mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori. Namun, Umi Pipik tak henti-hentinya menegaskan kalau ia dan Uje bukanlah orang yang sempurna.
Umi Pipik juga sempat cerita kalau Uje sosok pria yang temperamental ketika masih memakai narkoba. Ia bahkan pernah jadi korban KDRT gara-gara barang haram itu.
"Saya pernah mengalami hal ini, karena beliau ini kan dulu pecandu jadi tempramen mudah emosional, teman-teman juga bilang kenapa saya sama dia padahal saya kadang dipukulin," kata Umi Pipik. "Saya berbincang sama dokter yang menangani, beliau bilang sifat pemakai itu gampang emosi. Karena ada keyakinan bismillah saja, dia juga mulai sadar setelah menikah, terus ada mimpi dia meninggal, dari situ dia berhenti narkoba."
Selama belasan tahun menikah, Pipik dan Uje juga kerap bertengkar layaknya suami istri pada umumnya. Namun ia menilai kalau itu bagian dari ujian Tuhan.
"Kalau saya sama almarhum 13 tahun ya suka dukanya saya yang tahu, berantemnya saya yang tahu. Kita berdua bukan orang yang suci banget mentang-mentang ustaz nggak pernah berantem, nggak juga," kata Umi Pipik di sebuah wawancara TV. "Kan laki-laki diuji dengan harta tahta wanita. Saya aja yang tahu (dan) saya tidak pernah mau mengingat-ingat lagi. Yang saya fokuskan adalah mengingat bagaimana saya ini selamat, anak-anak ini selamat nggak nantinya."
"Saya tidak akan ikut campur urusan yang sudah diatur sama Allah. Rezeki, maut, jodoh Allah yang ngatur, masa depan kita Allah sudah atur semuanya. Saya tidak mau ikut campur urusan yang sudah ditetapkan dan diatur sama Allah."
Pasca dibanjiri hujatan, Umi Pipik juga tetap konsisten ingin mencari anak tirinya. Ia tak mau jika anak Uje dari pernikahan dengan istri kedua itu sampai terlantar.
(wk/riaw)
