Fero Walandouw langsung menjawab isu dirinya cinlok dengan para lawan mainnya di sinetron '9 Bulan'. Dalam preskon, Fero dan Pamela kompak mengungkap kesulitan saat memainkan karakter mereka.
- Marina Larasati
- Rabu, 02 Juni 2021 - 18:12 WIB
WowKeren - Pamela Bowie dan Fero Walandouw didapuk menjadi pemain sinetron "9 Bulan" garapan rumah produksi Verona Pictures. Tak disiarkan di televisi, sinetron yang juga dibintangi pedangdut Cita Citata ini tayang di WeTV dan Iflix Indonesia sejak Kamis (27/5) lalu.
Dalam preskon yang dihadiri WowKeren, Rabu (2/6), Pamela dan Fero mengungkapkan tantangan terbesar mereka saat memerankan karakter dalam sinetron "9 Bulan". Pamela misalnya, ia memerankan tokoh Karen, seorang anak kuliahan yang hamil di luar nikah.
"Karakter remaja tapi belum dewasa. Karakter Karen sendiri itu ibarat anak kuliahan tiba-tiba hamil di luar nikah, jadi lebih bangun ke emosional aja," ujar Pamela Bowie. "Aku sendiri memang belum tahu rasanya hamil seperti apa, jadi aku tanya temen yang udah pernah hamil."
Pamela mengaku sangat menyiapkan dengan matang perannya kali ini. "Mikirin juga postur jalan ibu hamil seperti apa, terus kalau orang hamil pasti emosionalnya pasti beda," lanjutnya. "Kemarin sempat bahas sama sutradara juga. Aku ngerasain pegelnya orang hamil kayak gimana, pakai perut palsu pegelnya luar biasa."
Sementara itu, Fero yang merupakan asli keturunan Manado juga mendapat tantangan untuk memerankan karakter dari Sunda. Akui tak mudah, Fero mencoba untuk melakukan yang terbaik dalam memerankan tokoh Welly dalam sinetron ini. Beruntungnya, ini bukan kali pertama dirinya mendapat peran sebagai orang Sunda.
"Emang nggak gampang, suka belibet. Untungnya ada beberapa FTV yang mendapat peran yang hampir serupa, jadi development karakter observed karakter nggak selama itu," jelas Fero. "Itulah tugas seorang aktor, kalau disuruh bahasa Perancis harus bisa bahasa Perancis."
Lebih lanjut, Fero pun menjawab isu cinlok alias cinta lokasi antara dirinya dengan sang lawan main. Dengan tegas, mantan kekasih Susan Sameh ini mengaku tak ingin lagi terlibat cinlok karena sudah bukan fasenya untuk bermain-main dalam suatu hubungan.
"Kata siapa? Nggak lah, kalau untuk Fero di sekarang ini nggak kayak dulu. Maksudnya lebih kayak mengenal dalam lagi, memasuki fase fase rumah tangga," beber Fero Walandouw.
Namun, Fero tak menampik jika dulu dirinya memang kerap kali terlibat cinlok. Tetapi untuk saat ini, Fero dan lawan mainnya hanya ingin profesional dalam memerankan karakternya.
"Itu dulu (cinlok) di projek yang lain, ya maksudnya kan kita nggak ada yang tahu jodoh ketemu dimana sama siapa. Cuman kalau secepet itu cinlok Fero kan bukan ABG lagi lah. Jadi temen-temen di lokasi okelah memaksimalkan peran dan karakter masing-masing," tutupnya.
(wk/lara)
