Thailand Akhirnya Kembali Gelar Vaksinasi COVID-19 Massal
pixabay.com/ilustrasi
Dunia

Setiap negara di dunia tengah berlomba-lomba untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 dalam rangka mencapai herd immunity. Thailand akhirnya menggelar vaksinasi massal COVID-19 yang selama ini telah ditunggu-tunggu.

WowKeren - Vaksinasi COVID-19 massal merupakan salah satu upaya bagi setiap negara di dunia untuk bisa segera mengakhiri pandemi. Pada Senin (7/6), Thailand akhirnya memulai kampanye vaksinasi massal yang selama ini ditunggu-tunggu.

Thailand sendiri saat ini tengah menghadapi gelombang ketiga dan terburuk dari epidemi virus Corona (COVID-19). Pemerintah Thailand menargetkan sebanyak 6 juta dosis disuntikkan kepada masyarakat pada bulan Mei. Hal itu dilakukan dengan harapan bisa mengurangi kekhawatiran terkait dengan kekurangan pasokan vaksin COVID-19.

"Pemerintah akan memastikan bahwa setiap orang divaksinasi," tutur Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dalam acara yang disiarkan melalui televisi usai mengunjungi pusat inokulasi di Bangkok.

Lebih lanjut, pejabat kesehatan senior Opas Karnkawinpong mengatakan bahwa ada kekhawatiran di awal karena beberapa pusat vaksin COVID-19 mendaftarkan lebih dari kuota mereka. Hal itu tentunya akan mengakibatkan penundaan.


Pekan lalu, rumah sakit di Thailand diketahui menunda pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk 40 ribu orang dikarenakan persediaan terbatas. "Kami mohon maaf jika vaksinasi ditunda, tetapi kami akan memastikan anda terdaftar paling awal," tutur Opas dalam keterangan pers.

Sementara itu, pada Senin (7/6) pagi, 986 pusat vaksinasi COVID-19 melaporkan total ada 143.116 orang yang telah menerima suntikan. Dengan suntikan itu, menambah jumlah total penerima vaksin menjadi 2,8 juta orang yang terdiri dari kelompok rentan seperti pekerja kesehatan dan transportasi umum.

Sebelumnya, Thailand sempat lolos dari pandemi COVID-19 di saat negara-negara lain tengah berjuang melawannya. Namun sekarang Thailand bergulat dengan wabah global tersebut.

Para pejabat di Thailand saat ini tengah melawan pandemi COVID-19 gelombang ketiga. Sejauh ini, kasus COVID-19 gelombang ketiga telah menyumbang sebanyak lebih 80 persen dari total infeksi sebanyak 179.886 dan angka kematian sebesar 1.269 kasus.

Pada Senin (7/6) kemarin, pihak berwenang mengatakan bahwa ada sekitar 235 kasus varian B.1.617.2 asal India telah menyebar ke sembilan provinsi. Varian COVID-19 asal India itu pertama kali terdeteksi di Bangkok pada bulan lalu.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru