Musik

Taylor Swift kabarkan akan segera merilis album baru di tahun ini. Sebuah lagu berdurasi 10 menit nantinya akan ada dalam album baru tersebut, seperti apa?

• Sisilia Rizky Azalea
• Selasa, 22 Juni 2021 - 15:48 WIB

WowKeren - Musisi cantik Hollywood Taylor Swift baru saja membagikan kabar bahagia kepada seluruh penggemarnya dari berbagai belahan dunia. Pasalnya, Taylor mengabarkan akan segera merilis album baru.

Tak benar-benar bisa dikatakan baru lantaran album yang akan dirilis Taylor kali ini berisi sejumlah karya epiknya dalam album "Red". Seluruh lagu album "Red" yang dirilis pada 2012 silam itu nantinya akan ditampilkan lagi dengan judul album "Red (Versi Taylor Swift)".

Dalam album "Red" terbaru itu nantinya akan berisi 30 lebih tangga lagu hits milik Taylor. Rencananya remake dari album "Red" itu akan dirilis pada 19 November 2021 mendatang.

Menariknya, Taylor mengklaim jika satu dari 30 lagunya nanti akan memiliki durasi selama 10 menit. Hal itu sontak membuat banyak penggemar penasaran dengan lagu berdurasi 10 menit tersebut. Seperti yang diketahui durasi umum sebuah lagu biasanya hanya berkisar tiga hingga empat menit saja.

"'We Are Never Ever Getting Back Together', '22' dan 'I Knew You Were Trouble' dan 22 lagu pada edisi deluxe, akan dirilis ulang, dirilis dengan 30 lagu," tulis Taylor melalui laman Twitter-nya. "Dan hei, salah satunya bahkan berdurasi 10 menit."

Album "Red (Versi Taylor)" itu memiliki makna agar kembali melibatkan dan mengingat masa lalu selagi menghadapi masa depan. Itu mengapa Taylor ingin kembali merilis album bertajuk "Red" menurut versinya sendiri pada akhir 2021 mendatang.

"Membayangkan masa depan Anda mungkin selalu membawa Anda memutar kembali ke masa lalu," tambah Taylor. "Dan ini semua untuk mengatakan, bahwa album berikutnya yang akan saya rilis adalah 'Red' versi saya."

Secara garis besar, Taylor menyebut album "Red" itu mewakili perasaan seseorang yang tengah patah hati. Rasa bahagia, bebas, kesepian, hancur serta semangat dapat dirasakan dalam sejumlah lagu album "Red" nantinya.

"Secara musikal dan lirik, 'Red' menyerupai orang yang patah hati. Itu ada di mana-mana, mosaik perasaan yang retak yang entah bagaimana semuanya cocok pada akhirnya," pungkas Taylor. "Bahagia, bebas, bingung, kesepian, hancur, euforia, liar, dan tersiksa oleh kenangan masa lalu."