Mantan Idol K-Pop Ini Beberkan Bagaimana Repotnya Pre-recording Di Acara Musik
Instagram/soobeanie_
Musik

Salah satu pertanyaan besar yang muncul dengan acara musik K-Pop adalah apakah idola benar-benar bernyanyi secara langsung selama pertunjukan mereka. Mantan member girl grup ini membeberkan soal hal pra-recording.

WowKeren - Salah satu pertanyaan besar yang muncul dengan acara musik K-Pop adalah apakah idola benar-benar bernyanyi secara langsung selama pertunjukan mereka. Mantan anggota Blady, Tina (sekarang lebih dikenal sebagai Soobin atau Christine Park) turun ke saluran YouTube DKDKTV untuk membahas ide idola menggunakan vokal "langsung" yang telah direkam sebelumnya.

Tina menjelaskan bahwa ide vokal pra-rekaman adalah ketika seorang artis akan masuk ke studio dan merekam vokal lagu sebelum pertunjukan. Dia juga menunjukkan bahwa saat merekam, para idola akan menari bersama untuk mendapatkan nuansa realistis tentang bagaimana lagu tersebut akan terdengar secara live.

"Kamu akan seperti bergerak dan menari. Mereka (staf) akan mengubah sedikit sound system agar terdengar lebih seperti pertunjukan live," paparnya.

Setelah rekaman, dia kemudian menjelaskan bahwa setiap pertunjukan musik bekerja berdasarkan persentase mengenai seberapa banyak vokal yang sudah direkam dan vokal yang dapat didengar selama pertunjukan. Tina kemudian menunjukkan bahwa itu bervariasi tergantung pada pertunjukan dan anggota grup.


"Vokal utama biasanya mendapat puncak paling sedikit (vokal pra-rekaman) karena mereka pandai menyanyi. Anggota yang tidak begitu pandai menyanyi akan mendapatkan yang lebih tinggi di 50% atau 70%, dan rapper akan mendapatkan endingnya dari setiap rap," ungkap Tina.

Perbedaan ini berdampak pada cara suara setiap anggota, karena beberapa memproyeksikan suara live mereka lebih dari yang lain. Tina menambahkan terkadang hal itu terasa tidak adil bagi anggota.

Tina kemudian menekankan bahwa ada juga perbedaan tergantung pada apakah pertunjukan itu live atau pra-rekaman. Misalnya, ketika sebuah acara direkam sebelumnya, produser dapat memilih vokal terbaik untuk disiarkan, yang dia tekankan sangat berbeda dengan autotuning.

Dalam acara music Korea sendiri, pra-recoding merupakan hal yang lumrah agar idol mampu memberikan penampilan maksimal di depan kamera. Pre-recording atau biasa disebut “sajeon nokhwa” adalah proses rekaman yang nantinya akan diedit lalu ditayangkan saat live show.

Umumnya pre-recording ini dilaksanakan pagi-pagi sekali (atau mungkin dini hari) di hari yang sama dengan live show. Pre-recording biasanya hanya ditujukan untuk seorang artis/band tertentu yang sedang comeback lagu barunya.

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait