Yuna Brave Girls dalam beberapa hari ini tersandung kontroversi karena ucapannya di masa lalu. Ia dituding seorang feminis dan membuat komunitas pria di Korea Selatan marah.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 30 Juni 2021 - 08:52 WIB
WowKeren - Lee Yuna Brave Girls tersandung kontroversi karena ucapannya di masa lalu. Ia dituding seorang feminis dan membuat komunitas pria di Korea Selatan marah.
Kontroversi dimulai setelah video anggota Brave Girls berbicara dengan rekan satu grupnya mulai beredar secara online. Keempat member tampil di "Bbucance" Naver NOW di mana mereka membahas comeback dan banyak lagi. Selama segmen ketika member lain memuji Eunji dan kemampuan bermain gamenya, kontroversi muncul.
Sementara Eunji terlihat membuat gerakan tangan dan ekspresi wajah yang menggemaskan untuk kamera, yang lain berbicara di latar belakang. Saat kamera menyorot Yuna, ia menimpali percakapan dengan membagikan berapa banyak poin yang ia terima selama pertandingan. Namun kata yang digunakannya memicu kontroversi.
"Tapi kenapa? Aku menerima poin 'oh-jo-ok' (banyak/banyak). Aku menerima poin 'oh-jo-ok'," kata Yuna saat itu.
Yuna dapat didengar mengatakan oh-jo-ok, yang dalam terjemahan langsung berarti 5,5 triliun. Dalam terjemahan yang lebih longgar, orang menggunakannya ketika mereka berbicara tentang jumlah besar, mirip dengan "banyak" atau "banyak." Namun, istilah ini terdengar sangat mirip dengan istilah, oh-jo-oh-ok, yang menurut para aktivis pria adalah istilah menghina terhadap populasi pria.
Menurut Chosun dan Namu Wiki, istilah oh-jo-oh-ok digunakan sebagai retorika anti-laki-laki. Istilah tersebut diduga merendahkan pria dan jumlah sperma mereka yang "tidak perlu tinggi" sebesar 5,5 triliun.
Aktivis pria ekstrem mengklaim bahwa feminis menggunakan istilah tersebut untuk mengangkat agenda feminis mereka, menuduh bahwa wanita menggunakan istilah tersebut untuk berbicara tentang kebencian terhadap wanita, serta rasio kejahatan seks yang dilakukan oleh pria versus kejahatan seks yang dilakukan oleh wanita.
Sementara istilah yang digunakan Yuna berarti "banyak", para aktivis pria ekstrem mulai menuduhnya dengan sengaja merendahkan pria dan terus-menerus menargetkannya dengan komentar jahat. Yuna mengunggah story di Instagram, yang sekarang telah dihapus, menyebutkan satu contoh spesifik tentang bagaimana ia menerima kritik.
Karena kritik semakin parah, Brave Entertainment merilis pernyataan resmi. Mereka berbagi kesediaan mereka untuk mengambil tindakan hukum bila diperlukan, dan memberikan peringatan yang adil terhadap mereka yang memilih untuk meninggalkan komentar jahat di masa depan.
"Halo, ini Brave Entertainment. Baru-baru ini, kami telah berurusan dengan komentar jahat yang menargetkan artis kami. Komentar tersebut telah memfitnah mereka dengan rumor palsu yang tidak terbukti dan serangan pribadi. Kami telah mengidentifikasi banyak postingan jahat yang telah merusak integritas artis kami," kata agensi.
"Terkait hal tersebut, kami telah menyelesaikan pengumpulan bukti berdasarkan pemantauan dan pelaporan internal yang telah kami lakukan. Kami bermaksud mengambil tindakan hukum untuk melindungi artis kami dari komentar jahat."
"Di masa mendatang, kami akan terus memantau dan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang memfitnah atau meninggalkan komentar jahat yang tidak terbukti terhadap artis kami. Tidak akan ada keringanan hukuman yang diberikan."
"Jika kamu menemukan komentar jahat atau fitnah terhadap artis label kami, kirimkan bukti ke ([email protected]). Brave Entertainment akan selalu bekerja keras untuk memastikan keamanan dan perlindungan artis kami. Terima kasih."
(wk/chus)
