Sempat Sesumbar Ingin Injak Kepala, Jennifer Jill Ternyata Pernah Jadi Pecandu Narkoba di Tahun 2017
Instagram/@jennifer_ipel
Selebriti

Terungkap sebelum tersandung kasus narkoba seperti sekarang, Jennifer Jill istri Ajun Perwira ternyata pernah menjadi pecandu narkoba pada tahun 2017 lalu.

WowKeren - Sampai saat ini, istri Ajun Perwira, Jennifer Jill masih terjerat kasus narkoba. Padahal sebelumnya ia diketahui pernah sesumbar akan menginjak kepala orang yang menggunakan narkoba di rumahnya.

Namun ternyata jauh sebelum itu, Jennifer Jill sendiri sudah pernah menjadi pengguna narkoba. Hal itu pun dibenarkan oleh Sahala Siahaan selaku kuasa hukum Jennifer Jill. Jennifer Jill disebut pernah menjadi pecandu narkoba pada tahun 2017 lalu.

Namun saat itu ia tak ditangkap, melainkan direhabilitasi. "(Rehabilitasi) atas kemauan sendiri," ungkap Sahala Siahaan usai sidang Jennifer Jill di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (14/7).

Saat itu, Jennifer Jill menjalani rehabilitasi di BNN. Kemudian berlanjut di yayasan terkait selama tiga hingga enam bulan lamanya.

"Dia (Jennifer Jill) dengan kesadaran menjalani rehabilitasi. Itu yang harus kita dukung," tutur Sahala Siahaan.

Setelah tahun 2017 berlalu, Jennifer Jill ternyata kembali terseret narkoba. Bahkan kali ini ia harus berhadapan dengan hukum.


Jennifer sebenarnya sudah pernah direhabilitasi di Lido. Namun mendadak ia dipindahkan ke penjara. Sahala Siahaan tak mengetahui secara detail alasan pemindahan kliennya itu.

"Saya kurang memahami kenapa itu berubah. Kami juga tidak sependapat dengan itu. Tanyakan saja kepada pihak kejaksaan," ujar Sahala Siahaan.

"Rehabilitasi itu tidak mengatakan sembuh atau tidak. Tapi mengurangi faktor adiktif," pungkas Sahala Siahaan. "(Melalui rehabilitasi) ada stimulus bagaimana mengurangi keinginan terhadap pencetus yang nantinya bisa kambuh lagi," sambungnya.

Sekarang dengan keadaan Jennifer Jill yang rehabilitasinya dihentikan, kondisi wanita berusia 51 tahun itu disebut tak stabil. Dampak ketidakstabilan itu adalah saat Jennifer Jill yang disebut sempat mengalami sakau. Karena itu, Sahala Siahaan berharap kliennya bisa keluar dari penjara dan kembali direhabilitasi.

"(Kondisinya) sangat tidak kondusif. Makanya dari awal kami mengharapkan seseorang yang sudah direhabilitasi (pengobatan) tidak boleh dihentikan," kata Sahala Siahaan.

"Sakau itu jadi salah satu faktor. Seseorang yang harusnya stabil (direhabilitasi) menjadi tidak stabil," tambah Sahala Siahaan.

(wk/enyk)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru