Meskipun mereka mampu pergi ke luar negeri namun bukan berarti mereka harus melakukannya. Sementara di dalam negeri sendiri masih banyak rakyat yang menderita.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 15 Juli 2021 - 13:47 WIB
WowKeren - Mantan Menteri Luar Negeri Datuk Seri Anifah Aman mengatakan bahwa para politisi seharusnya bisa lebih berempati kepada rakyatnya di kala pandemi seperti sekarang ini. Sebab saat ini masyarakat sedang berjuang melawan COVID-19.
Ia menyentil para politisi yang masih suka wara-wiri ke luar negeri. Presiden Parti Cinta Sabah itu mengatakan bahwa bepergian dan "berlibur" saat masyarakat menderita adalah perilaku yang buruk dan memicu kemarahan publik.
Ia menegaskan bahwa sikap ini bisa menimbulkan kesan negatif di tengah masyarakat. "Para politisi atau pemimpin yang bepergian untuk liburan karena mereka bisa, secara tidak langsung akan mengirimkan pesan negatif kepada orang-orang yang menderita akibat pandemi ini," tegasnya.
Meskipun mereka mampu pergi ke luar negeri namun bukan berarti mereka harus melakukannya. Sementara di dalam negeri sendiri masih banyak rakyat yang harus berjuang terlebih lagi pandemi COVID-19 telah merenggut banyak nyawa.
Jadi menurutnya, tidak sepantasnya para politisi memamerkan kebahagiaan dan kekayaan di tengah peliknya situasi yang dialami rakyat yang bahkan untuk mencari penghasilan untuk makan saja susah.
"Hanya karena Anda bisa, bukan berarti Anda harus (bepergian). Miliki empati untuk orang-orang yang kehilangan nyawa, pekerjaan, dan bahkan makanan di atas meja," tegasnya. "Ketika orang-orang menderita, apakah pantas bagi Anda untuk memamerkan kekayaan dan kebahagiaan?"
Pernyataannya itu menyusul kontroversi baru-baru ini dari anggota parlemen Padang Rengas, Datuk Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz yang berada di Prancis, dengan alasan menyekolahkan putranya. Menteri Senior Datuk Seri Mohamed Azmin Ali juga dikritik setelah seorang pemandu wisata mengatakan dia dan keluarganya telah bergabung dengan tur ke Turki selama kunjungan resminya.
Tak hanya itu, Anifah juga mengkritik politisi yang masih kerap bertikai. Menurutnya, mereka juga harus lebih fokus membantu warga.
"Terlepas dari keyakinan politik, semua politisi terutama yang terpilih dan mereka yang memegang jabatan harus fokus pada rakyat," ungkapnya. "Jika pemerintah tidak dapat menangani situasi maka harus mempertimbangkan opsi lain."
(wk/zodi)
