Selebriti

Britney Spears mengaku enggan kembali bernyanyi bila sang ayah masih menjadi konservator segala keputusannya. Lantas seperti apa amarah dan pernyataan Britney itu?

• Sisilia Rizky Azalea
• Senin, 19 Juli 2021 - 10:00 WIB

WowKeren - Penyanyi senior dunia Britney Spears diketahui memang tengah berjuang bebas dari hak konservatori yang dimilikinya selama 13 tahun. Seperti yang diketahui sejak 2008 silam, Britney sudah hidup dengan hak konservatori yang dipegang oleh sang ayah yakni James Parnell Spears.

Britney diputuskan memiliki hak konservatori usai dirinya dianggap memiliki gangguan mental yang tak stabil. Alhasil, semua kegiatan serta keputusan Britney harus melalui persetujuan sang ayah terlebih dahulu.

Tak disangka, Britney pun belum lama ini mengaku tersiksa dengan hak konservatori yang dipegang sang ayah. Britney mengaku segala hidup dan keputusannya seolah dibatasi oleh sang ayah.

Terkait hal tersebut, Britney pun meminta pengadilan Los Angeles untuk melepaskan dirinya dari hak konservatori sang ayah. Bahkan Britney menyebut sang ayah tak memperbolehkannya kembali menikah dan memiliki anak dengan sang kekasih, Sam Asghari.

Secara mengejutkan, Britney pun mengaku enggak lagi bernyanyi bila sang ayah masih menjadi hak konservatorinya. Hal itu disampaikan Britney melalui laman Instagram pribadinya belum lama ini.

"Saya tidak akan tampil di panggung mana pun dalam waktu dekat jika ayah saya masih menangani apa yang saya pakai, katakan, lakukan, atau pikirkan," ujar Britney melalui laman Instagram pribadinya pada Sabtu (17/7).

Britney mengklaim orang terdekatnya lah yang pada akhirnya menyakitinya. Bahkan ia menyebut hak konservatori sang ayah seolah telah membunuh semua impian dan cita-citanya selama ini.

Kini, Britney mengaku hanya memiliki sebuah harapan untuk terus berjalan maju dan berjuang bebas dari hak konservatorinya. Mirisnya, ibu dua anak itu merasa masih banyak pihak berusaha menghancurkan harapannya dengan sederet kalimat negatif tentang Britney.

"Apa yang disebut sistem pendukung saya sangat menyakiti saya !!!! Konservatori ini membunuh impian saya ... jadi yang saya miliki hanyalah harapan dan harapan adalah satu-satunya hal di dunia ini yang sangat sulit untuk dibunuh," terang Britney. "Namun orang lain masih mencoba untuk melakukannya!!!!"