Korea Selatan Laporkan Kasus Harian COVID-19 Tertinggi Selama Pandemi
AP Photo/Ahn Young-joon
Dunia

Seperti yang diketahui, pandemi COVID-19 hingga saat ini masih belum berakhir. Berbagai macam cara dan kebijakan tengah dilakukan negara-negara di dunia dalam menghadapi pandemi.

WowKeren - COVID-19 merupakan wabah global yang hingga saat ini masih menjadi fokus para negara-negara di dunia untuk bisa segera mengakhirinya. Akan tetapi, di tengah upaya mengendalikan penyebaran COVID-19, ada sejumlah negara yang justru mengalami kenaikan kasus, salah satunya Korea Selatan.

Korea Selatan telah melaporkan kasus harian tertinggi selama pandemi COVID-19 menyerang negaranya. Hal ini memberikan tekanan kepada pihak berwenang untuk memperpanjang aturan pembatasan mobilitas masyarakat.

Kenaikan kasus harian COVID-19 tertinggi itu mencapai hingga 1.784 kasus. Penambahan kasus baru tersebut membuat total kasus aktif COVID-19 di Korea Selatan menjadi 182.265 kasus, dengan angka kematian sebesar 2.060 kasus.

Lebih lanjut, selama dua minggu terakhir, kasus harian COVID-19 di negeri Ginseng itu mencapai lebih dari seribu kasus. Sementara itu, lonjakan terjadi di tengah melambatnya proses vaksinasi COVID-19. Tak hanya itu, kewaspadaan masyarakat yang mulai melemah juga turut mempengaruhi penambahan kasus.


Kemudian, adanya varian Delta yang menyebar dengan sangat pesat juga membuat angka kasus harian COVID-19 mengalami kenaikan. Adapun kasus baru di Korea Selatan, mayoritas terjadi di wilayah metropolitan Seoul. Akan tetapi, baru-baru ini, para pejabat memperingatkan masyarakat bahwa virus COVID-19 telah menyebar ke wilayah luar Ibu Kota.

Menanggapi kenaikan kasus harian COVID-19, Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum menyebut angka-angka terbaru itu sebagai masalah serius. Terkait dengan penyebaran varian Delta, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyebut bahwa sudah menyebar ke seluruh negara di dunia.

Selain Korea Selatan, negara bagian Mississippi juga mengalami peningkatan kasus akibat adanya varian Delta yang sangat cepat menyebar dan menular. Apalagi, negara bagian ini merupakan wilayah dengan tingkat vaksinasi COVID-19 terendah di Amerika Serikat (AS).

Bahkan salah satu pakar kesehatan Dr. Thomas Dobbs menyampaikan akan mengalami masa sulit dalam beberapa minggu ke depan. Ia juga mengatakan bahwa unit perawatan insentif di 13 rumah sakit telah penuh.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru