Usai perceraian dengan Ben Kasyafani 2014 lalu, Marshanda memutuskan untuk melepas hijab. Mendapat banyak hujatan dan komentar negatif setelahnya, begini cara Marshanda memandang masalah tersebut.
- Intan Maharani
- Sabtu, 24 Juli 2021 - 14:19 WIB
WowKeren - Perjalanan hidup Marshanda memang penuh liku-liku. Selain harus mengatasi gangguan mental dalam dirinya sendiri, mantan istri Ben Kasyafani itu juga menghadapi komentar miring tentang dirinya.
Dilansir dari Insertlive, salah satu momen yang cukup berat dalam hidup Marshanda ialah saat dirinya memutuskan untuk melepas hijab pasca bercerai pada 2014 lalu. Mantan penyanyi dan artis cilik tersebut mengungkapkan pengalamannya pada saat menjadi bintang tamu saluran YouTube TS Media yang dipandu Luna Maya dan Marianne.
"Aku termasuk orang naif. Aku selalu ngelihat dunia tuh baik saja, orang tuh pasti baik," ungkap Marshanda. "Jadi ketika aku melihat banyak banget yang menghujat, mengkafirkan, marah-marah, lo pantasnya di neraka, yang gitu-gitu ngomongnya tuh aku lebih kecewa. Kecewanya sampai sakit hati, sampai nangis banget dulu sempat ngerasa kok kalian bisa segitunya."
Semula Marshanda menganggap bahwa semua orang baik dan berharap agar publik juga cukup bijak untuk memahami keputusannya melepas hijab. Namun rupanya reaksi yang ditujukan kepadanya hampir semua bernada sumbang dan bermuatan negatif, yang mana itu berada di luar ekspektasinya.
Setelah merasa kecewa dengan pendapat orang lain terhadap dirinya, lambat laun Marshanda dapat menerima mengapa mereka tidak bisa serta merta setuju dengan keputusannya. Kini dirinya menjadi sosok yang lebih kuat dan tak lagi termakan komentar negatif publik. Tentunya ibu satu anak itu sudah menjalani banyak hal sebelum mampu memaafkan dan tidak sakit hati lagi atas komentar buruk terhadapnya.
Justru dengan komentar-komentar negatif tersebut, Marshanda lebih bisa menghormati pendapat orang lain. Selain itu ia juga belajar bahwa tidak semua keputusan yang dibuat akan diterima orang banyak. Pula, ia juga menjadikan pendapat orang lain sebagai pelajaran untuk dirinya agar terus berkembang ke arah lebih baik.
"Aku jadi lebih melek melihat dunia. Bahwa nggak semua orang seperti yang aku pikir saja. Lama kelamaan dibiarin aja, terus malah dihormatin aja, kalau misalnya ada yang beranggapan aku masih belum baik dengan keputusan yang aku buat, aku hormatin aja pendapat mereka. Mereka bisa jadi benar, mungkin ada hal lain yang bisa aku pelajari dari mereka," pungkasnya.
(wk/inta)
