Salmafina Sunan ikut menyoroti aturan makan 20 menit yang ramai dijadikan candaan oleh netter di sosial media. Sambil me-repost cuitan Tompi, Salma mengungkapkan pendapatnya secara pribadi.
- Marina Larasati
- Kamis, 29 Juli 2021 - 17:51 WIB
WowKeren - Pemerintah menetapkan beberapa aturan baru untuk PPKM Darurat Level 4, salah satunya boleh makan di tempat dengan batas waktu 20 menit. Aturan ini langsung mendapat komentar beragam dari masyarakat. Banyak dari masyarakat yang kurang setuju.
Hingga akhirnya, meme tentang aturan ini pun bertebaran di sosial media. Masyarakat membuat beberapa lelucon sebagai bentuk protes mereak. Namun agaknya hal ini mengganggu musisi dekaligus dokter Tompi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Tompi sempat menuliskan cuitan agar masayarakat tak kebablasan membuat lelucon tentang aturan pemerintah ini. Menurut Tompi ada maksu baik dibalik kebijakan pemerintah itu.
"Tapi terlepas dari itu, saya menangkap maksud dari makan 20 menit itu bukan masalah waktunya, tapi penekanan ‘JANGAN BERLAMA-LAMA, mengurangi risiko tertular, BIAR HIDUP LEBIH LAMA’ Bercanda boleh tapi jangan kebablasan," tulisnya, Rabu (28/7).
Tak disangka, cuitan Tompi ini menarik perhatian Salmafina Khairunnisa alias Salmafina Sunan. Melalui unggahan di InstaStory, perempuan 21 tahun itu setuju dengan pendapat Tompi.
Menurut Salma, lelucon yang viral soal makan 20 menit tidak lucu. "Setuju, heran apa-apa dibecandain. Padahal enggak ada yang lucu dari peraturan itu," kata putri pengacara kondang Sunan Kalijaga itu, Kamis (29/7).
Setuju dengan Salmafina, bebera warganet pun mengatakan jika aturan makan 20 menit sangatlah cukup. Mereka juga beranggapan hal tersebut dilakukan pemerintah juga untuk kepentingan masyarakat.
"Setuju sih, dan berhenti nyalahin pemerintah deh ini juga demi kebaikan klean," komentar salah seorang warganet. "Yang protes kurang lama emang kalian kalau makan butuh waktu lama-lama ngapain aja sih di wartegnya?" sahut yang lain. "Makan sih 10 menit udah kelar, ngomongin orang itu yang bikin lama," tutur lainnya.
(wk/lara)
