Jokowi menyampaikan prediksinya akan pertumbuhan perekonomian di Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2021. Adapun Jokowi beserta jajarannya terus berupaya dalam memulihkan perekonomian nasional.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 26 Agustus 2021 - 14:33 WIB
WowKeren - Pemerintah hingga saat ini masih terus berupaya keras untuk bisa meningkatkan dan memulihkan perekonomian Indonesia. Seperti yang diketahui, selama pandemi COVID-19 menyerang Indonesia, melemahkan perekonomian nasional.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk terus melakukan langkah-langkah percepatan pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, ia memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun 2021 bakal lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
"Kita pastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga pasti akan lebih rendah dari kuartal yang kedua," terang Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom, Kamis (26/8).
Meski demikian, Jokowi mengaku bersyukur karena pada kuartal kedua, pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan di angka 7,07 persen. Padahal sebelumnya, pada kuartal pertama tahun 2021, ekonomi masih kontraksi yakni minus 0,74 persen.
Lebih lanjut, Jokowi menerangkan untuk inflasi di kuartal kedua tahun 2021, berada di angka 1,5 persen. Dengan begitu, Jokowi berharap pertumbuhan ekonomi bisa terus berlanjut ke arah yang lebih baik.
Kendati demikian, Jokowi menyadari bahwa kondisi ekonomi sangat bergantung pada situasi pandemi COVID-19. "Kita berharap dengan penanganan kasus yang turun, turun, turun kita harapkan juga ekonomi akan kembali tahap demi tahap naik kembali," lanjut Jokowi.
Maka dari itu, Jokowi mengingatkan kembali dan mewanti-wanti jajarannya untuk terus menyeimbangkan gas dan rem antara penanganan krisis kesehatan dengan ekonomi selama pandemi berlangsung. Paling tidak, Jokowi mengharapkan terdapat tiga strategi besar untuk mencapai hal tersebut, meliputi industri, digitalisasi UMKM, serta ekonomi hijau.
"Kita tetap harus menjaga gas dan rem ini agar betul-betul berada pada keseimbangan yang baik," tandas Jokowi. "Artinya, COVID-19 tahap demi tahap bisa kita turunkan, bisa kita kurangi, sehingga ekonomi tahap demi tahap bisa kembali pulih ke arah normal atau lebih baik lagi."
Di sisi lain, Ketua DPR RI Puan Maharani juga telah memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III tahun 2021 akan kembali tertekan. Menurutnya, hal ini sebagai dampak dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku selama beberapa bulan terakhir.
(wk/tiar)
