Atlet Tiongkok Pertanyakan Medali Emasnya Mengelupas, Begini Respons Panitia Olimpiade Tokyo
AFP
Dunia

Atlet tersebut mengatakan bahwa pada dasarnya dia tidak berniat untuk meminta medali pengganti karena dia melihatnya sebagai kenang-kenangan dari usahanya.

WowKeren - Pesenam asal Tiongkok China Zhu Xueying yang turut berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo baru-baru ini membuat heran media sosial. Pada Senin (23/8) ia mengklaim bahwa medali emasnya yang ia dapat dari acara bergengsi tersebut terkelupas.

Tak pelak postingan ini pun membuat gempar. Netizen Tiongkok menanggapi, dengan beberapa meragukan "kualitas" medali dan standar manufaktur. Seorang netizen juga bercanda mengatakan bahwa Zhu mungkin menemukan cokelat di medalinya jika dia terus mengupasnya.

Lalu dalam postingan berikutnya, Zhu juga menunjukkan bahwa terdapat noda pada medali emasnya itu. Ia mengatakan bahwa dia menunjukkan medali emasnya kepada pelatihnya setelah kembali ke Tianjin. "Kami mencoba menggosoknya tetapi tidak berhasil," katanya.

Ia mengatakan bahwa pada dasarnya tujuan ia mengepost temuan tersebut adalah untuk melihat apakah ada atlet lain yang memiliki masalah yang sama dengan medali mereka. Namun, dia mengatakan dia tidak berniat untuk meminta pengganti karena dia melihatnya sebagai kenang-kenangan dari usahanya.


Hal ini pun direspons oleh Penyelenggara Olimpiade Tokyo. Kepada media yang dikendalikan pemerintah Tiongkok, Global Times, mereka mengatakan bahwa bagian dari medali yang terkelupas bukanlah lapisan emas, tetapi lapisan yang dimaksudkan untuk melindungi dari goresan dan kotoran.

Panitia memastikan bahwa lapisan yang mengelupas itu tidak berpengaruh. "Tidak mempengaruhi kualitas medali itu sendiri," ujar panitia.

Pembuat medali, Japan Mint, juga dilaporkan mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya masalah serupa dari lapisan yang terkelupas dari medali emas. Namun, mereka menyebutkan bahwa panitia penyelenggara mungkin akan menyelidiki masalah tersebut.

Seperti diketahui, untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, medali Olimpiade Tokyo dibuat dari logam daur ulang dari perangkat elektronik. Hal itu sebagaimana diberitahukan melalui situs web Olimpiade Tokyo.

Dijuluki Proyek Medali Tokyo 2020, inisiatif ini berlangsung selama dua tahun. Upaya ini dilakukan dengan mendaur ulang logam dari sekitar 6,21 juta ponsel bekas dan perangkat elektronik kecil lainnya menjadi sekitar 5.000 medali.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru