Penawaran tersebut diberikan kepada staf yang telah bekerja di perusahaan selama 90 hari, termasuk 400.000 karyawan yang bergabung dengan perusahaan sejak awal pandemi.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 10 September 2021 - 12:46 WIB
WowKeren - Raksasa e-commerce Amazon mengumumkan pada hari Kamis (9/9) bahwa mereka akan membayar biaya sekolah para karyawannya. Mereka akan membiayai secara penuh termasuk biaya buku dan biaya lainnya untuk lebih dari 750.000 karyawan di garis depan.
Untuk inisiatif ini, Amazon telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp17 triliun untuk memperluas program manfaat pendidikan dan pelatihan keterampilan pada tahun 2025. Alih-alih menawarkan penggantian biaya setelah kursus selesai, Amazon akan membayar semua biaya di muka.
Penawaran tersebut diberikan kepada staf yang telah bekerja di perusahaan selama 90 hari, termasuk 400.000 karyawan yang bergabung dengan perusahaan sejak awal pandemi. Hal itu disampaikan oleh Amazon melalui siaran pers. Pendidikan itu juga termasuk untuk mendapatkan sertifikasi bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
"Melalui program Pilihan Karier yang populer, perusahaan akan mendanai biaya kuliah penuh," kata Amazon. "Serta ijazah sekolah menengah atas, GED, dan sertifikasi kecakapan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua untuk karyawan garis depan termasuk mereka yang baru saja berada di perusahaan tiga bulan."
Tak hanya itu, Amazon juga akan meluncurkan tiga program untuk meningkatkan keterampilan para stafnya. Yang pertama adalah Amazon Web Services Grow Our Own Talent, yang akan melatih karyawan untuk menjadi teknisi data.
Kemudian yang kedua adalah program Surge2IT, yang akan membantu karyawan TI tingkat pemula mengejar peran dengan gaji lebih tinggi di perusahaan. Terakhir, ada program Desain Pengalaman Pengguna dan Magang Riset. Program ini akan membantu karyawan menggabungkan pendidikan dan pelatihan untuk bekerja dalam tim riset dan desain.
Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu, Amazon telah mengumumkan komitmen mereka untuk menggelontorkan dana sebesar 700 juta dolar AS untuk melatih para karyawan pada tahun 2025 mendatang. Program ini diharapkan akan membantu para karyawan ke pekerjaan bergaji lebih tinggi.
Inisiatif itu menawarkan sembilan program. Sedangkan tiga program baru di atas akan berdampak pada 300.000 karyawan yang mewakili 30 persen dari tenaga kerja Amazon.
(wk/zodi)
