Indah Permatasari membagikan obrolan WhatsApp dengan sang ayah sambil mengungkap rasa cintanya. Meski sudah menikah dengan Arie Kriting, Indah menegaskan tetap menjadikan orangtuanya sebagai prioritas.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 10 September 2021 - 13:57 WIB
WowKeren - Pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting sempat menghebohkan netizen. Pasalnya ibunda Indah, Nursyah, tidak merestui pernikahan yang digelar pada 12 Januari 2021 tersebut.
Bahkan saat Indah menikah, Nursyah tidak tahu apabila sang suami telah memberi hak perwalian. Berbeda dengan Nursyah, ayah Indah rupanya memberikan restu meski dilakukan secara diam-diam.
Baru-baru ini, Indah Permatasari membagikan obrolan WhatsApp dengan sang ayah. Menurut Indah, orangtua masih menjadi prioritasnya setelah menikah.
"Walaupun diriku sudah menikah, tapi untuk orang tua selalu menjadi prioritasku juga," tulis Indah pada Kamis (9/9). "Tetap selalu menanyakan kabarnya, keperluannya."
Dalam kesempatan tersebut, Indah Permatasari juga menyampaikan rasa sayangnya kepada sang ayah yang dipanggilnya dengan sebutan "Papi". Tak lupa Indah meminta kesediaan penggemar untuk mendoakan kebaikan sang ayah.
"I love you papiku, laki-laki terhebatku ini. Dan yang kedua Bang Arie," lanjut Indah. "Doain ya teman2 agar kedua orang tuaku selalu dalam keadaan sehat dan panjang umurnya."
Sementara itu, pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari kerap menjadi perbincangan terkait paras keduanya. Netizen berpendapat apabila Indah seharusnya bisa mendapatkan pria yang lebih ganteng dan kaya dari Arie.
"Cantik banget kakak. Sayang dapetnya Ari. Padahal dapat orang kaya ganteng juga bisa," komentar netizen. "Ari beruntung ketiban bulan, dulunya mimpi apa dia ya.”
Komentar tersebut langsung mendapat jawaban skakmat dari Indah. Bintang film "Si Manis Jembatan Ancol" tersebut menegaskan apabila hati dan pikiran seseorang lebih penting.
"Tapi mohon maaf nih, prinsip hidup saya bukan cuma cari yang kaya atau ganteng," jawabnya. "Tapi nyari jauh lebih berharga dari itu yaitu hati dan pikiranya."
(wk/nere)
