Jean-Pierre Roth, ketua yayasan Swiss yang mendanai pembangunan barak baru, mengatakan jika saat ini sudah banyak negara yang merekrut wanita sebagai tentara atau polisi.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 15 September 2021 - 15:00 WIB
WowKeren - Garda Swiss Vatikan yang merupakan tentara terkecil di dunia, tengah membangun barak untuk pasukan elitnya. Barak ini untuk pertama kalinya akan mencakup fasilitas untuk wanita.
Diketahui, Garda Swiss memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan Paus Gereja Katolik Roma sejak abad ke-16 lalu. Fakta ini menjadikan garda tersebut sebagai unit militer tertua dalam sejarah yang masih beroperasi hingga kini.
Tak hanya usia pasukan ini saja yang tua, metode perekrutan yang dipilih juga demikian. Aturan tradisional dalam perekrutan mereka termasuk mewajibkan laki-laki yang belum menikah dan harus memiliki kewarganegaraan Swiss. Selain harus memiliki tinggi badan minimal 1,74 meter mereka juga wajib berusia antara 19 hingga 30 tahun.
Barak baru di Vatikan sedang dirancang untuk mengakomodasi tentara pengawal perempuan. Jean-Pierre Roth, ketua yayasan Swiss yang mendanai pembangunan barak baru, mengatakan jika saat ini sudah banyak negara yang merekrut wanita sebagai tentara atau polisi.
Oleh sebab itu, Vatikan ke depannya juga tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah serupa. Terkait apakah perempuan akan diizinkan untuk bergabung dengan korps elit, hal itu akan tergantung pada ratifikasi dari Paus.
"Kami merencanakan gedung baru yang mencakup kebutuhan jangka panjang Garda," ujarnya. "Di banyak negara, perempuan tergabung dalam tentara atau polisi. Itu juga bisa terjadi suatu hari nanti di Vatikan. Sebagai perencana yang cermat, kami harus memikirkannya."
Setiap tahunnya, Garda Swiss merekrut 30 hingga 35 orang. Merekrut tentara wanita untuk bergabung di barisan pengawal akan membantu korps elit mempertahankan jumlah mereka.
Saat ini ada 135 Pengawal Swiss. Sebagian besar dari mereka tidur di barak komunal. Bagi tentara yang sudah menikah mereka biasanya tinggal bersama keluarga mereka di apartemen terpisah di luar Vatikan.
Roth menambahkan bahwa fasilitas yang baru itu menjanjikan untuk menghadirkan lebih banyak ruang. Selain itu, juga akan ada "kamar single, apartemen untuk keluarga, kualitas bangunan yang lebih baik dan konstruksi ramah lingkungan," kata Roth.
(wk/zodi)
