Ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik, dituding melakukan kekerasan seksual kepada wanita berinisial M. Namun tudingan itu telah dibantah tegas oleh ayah Taqy.
- Diah Candra Trisanti
- Jumat, 24 September 2021 - 23:46 WIB
WowKeren - Ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik, dituding melakukan kekerasan seksual kepada wanita berinisial M. M sebelumnya mengaku dipaksa oleh Mansyardin melakukan hubungan seks lewat anal hingga organ vitalnya rusak.
Namun tudingan tersebut langsung dibantah tegas oleh ayah Taqy. Mansyardin menyebut M meminta pisah darinya gara-gara persoalan nafkah. M pun kini telah pindah dari kediaman Mansyurdin.
Pengakuan Mansyardin rupanya membuat M merasa kecewa. Secara blak-blakkan, M membongkar aib Mansyardin. Diakui M, sang mantan suami memberikan surat cerai untuknya melalui jasa pengiriman barang.
Dalam isi surat tersebut, Mansyardin memberikan dua pernyataan. Pertama, Mansyardin tidak menampik jika dirinya pernah menikahi M. Sedangkan poin kedua, ayah Taqy menegaskan jika ia telah bercerai dengan M.
"Surat ini adalah surat pernyataan yang dibuat oleh MM," kata pengacara M, Krisna Murti, saat menggelar konferensi pers di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Jumat (24/9). "Isi dari surat itu menyatakan bahwa, satu, 'benar saya telah melakukan pernikahan'."
"Poin kedua, 'secara hukum saya selaku suami telah mejantuhkan talak sama Marlina secara Lisan pada 6 September 2021'," lanjut Krisna. "'Apa yang menjadi poin ke tiga, 'yang menjadi kewajiban saya selaku suami telah dilakukan dengan baik kepada istri saya, sehingga segala hal berkaitan dengan kewajiban saya telah selesai akibat perjadwalan talak tersebut'."
Mendapat perlakuan tersebut, M sontak naik pitam. Ia tidak terima dengan cara Mansyardin mengirimkan surat melalui paket. Tidak hanya itu, surat yang diterima pun juga dalam bentuk fotokopi.
"Ini surat dari dia. Dia kirim pakai paket JNE," tutur M. "Artinya kami menanyakan kebenaran surat ini. Apakah ini dari MM atau bagaimana," timpal Krisna.
"Iya (tidak cukup) karena dikirimnya lewat JNE dan fotokopi dan melalui orang," tambah Krisna. "Misalnya dia delegasikan ke orang dan orang tersebut ada hubungannya dengan MM mungkin surat tersebut bisa dipastikan bahwa dari MM. Ini kami tanyakan surat kebenarannya."
(wk/diah)
