Putri Nia Daniaty akhirnya menjalani pemeriksaan kembali usai absen dengan alasan masuik angin. Olivia Nathania mengaku kali ini ia datang dalam kondisi yang masih belum sepenuhnya sembuh.
- Intan Maharani
- Senin, 18 Oktober 2021 - 14:07 WIB
WowKeren - Putri Nia Daniati, Olivia Nathania, akhirnya kembali memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus dugaan penipuan CPNS. Dalam pemeriksaan kali ini, Olivia Nathania yang didampingi oleh pengacara mengaku masih belum pulih dari sakitnya.
"Masih sakit ini juga," ujar Olivia Nathania dilansir dari Detik Hot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin (18/10).
Sempat absen dari pemeriksaan beberapa hari sebelumnya, Olivia Nathania tidak banyak memberikan keterangan soal sakitnya. Mengenai diperiksa dalam keadaan sakit, ia juga tidak banyak melakukan persiapan demi menghadap polisi.
"Persiapannya berdoa aja. Insyaallah (siap diperiksa)," tambah Olivia Nathania.
Sedangkan untuk bukti-bukti terkait kasus ini, Susanti Agustina selaku pengacara Olivia Nathania mengungkapkan bahwa mereka belum memberikan bukti tambahan. Sehingga masih sama seperti sebelumnya. Kehadiran kliennya hari ini hanya untuk melengkapi keterangan tambahan yang dibutuhkan kepolisian untuk menjalankan penyidikan.
"Bukti-bukti belum ada (tambahan), tetep yang kemarin juga," ungkap Susanti Agustina.
Sebelumnya, Olivia Nathania sudah menjalani pemeriksaan perdana setelah dilaporkan dengan tuduhan dugaan penipuan tes CPNS. Kala itu Olivia diperiksa selama sembilan jam hingga masuk angin dan absen dari pemeriksaan beberapa hari setelahnya.
Sementara itu, Olivia Nathania dan suaminya Rafly N Tilaar dilaporkan ke polisi setelah ditudung memberikan iming-iming lulus ujian CPNS oleh korban Agustin dan Karnu. Bahkan putri penyanyi senior itu disebut telah merugikan 225 korban dengan total kerugian mencapai Rp 9,7 miliar. Pasutri tersebut dilaporkan dengan dugaan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP dan/atau 236 KHUP tentang penipuan, penggelapan dan pemalsuan surat-surat.
Di sisi lain, Olivia membantah sudah melakukan penipuan dan mengaku hanya menyediakan les untuk para CPNS dengan biaya masing-masing kepala sebesar Rp 25 juta. Bahkan ia menyerang balik Agustin yang notabene adalah mantan guru SMA-nya dengan menyebutnya rekruiter.
(wk/inta)
