Presiden Putin Minta Pekerja Libur Seminggu Penuh Imbas Tingginya Angka Kematian COVID-19
AFP/Alexey Nikolsky
Dunia

Kebijakan ini akan berlaku mulai akhir Oktober namun bisa lebih cepat sebelum tanggal 30 di wilayah yang mencatat situasi mengancam dan diperpanjang setelah 7 November.

WowKeren - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan para pekerja untuk tidak bekerja selama satu minggu. Langkah ini diambil ketika negara itu mencatat peningkatan kasus corona dan juga angka kematian yang disebabkan oleh virus tersebut.

Kebijakan ini akan berlaku mulai akhir Oktober. Gugus tugas pada hari Rabu (20/10) melaporkan 1.028 kematian COVID-19 selama 24 jam sebelumnya. Ini merupakan jumlah tertinggi sejak awal pandemi.

Jumlah itu membuat total korban tewas Rusia menjadi 226.353, yang sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa. Putin mendukung proposal Kabinet untuk menjalankan periode tidak bekerja mulai 30 Oktober. Yang mana, periode ini akan diperpanjang hingga minggu berikutnya, ketika empat dari tujuh hari sudah menjadi hari libur negara.

Kebijakan ini bisa berlaku lebih cepat sebelum 30 Oktober di wilayah yang mencatat situasi paling mengancam. Masa tidak bekerja bisa dimulai paling cepat Sabtu dan diperpanjang setelah 7 November.

Dalam panggilan video dengan pejabat pada Rabu, Putin mengatakan bahwa kebijakan itu diambil untuk melindungi warga negaranya. "Tugas kami hari ini adalah untuk melindungi kehidupan dan kesehatan warga kami dan meminimalkan konsekuensi dari infeksi berbahaya," ujarnya.


Diketahui, Rusia telah mencatat lonjakan angka kematian terkait virus corona selama berminggu-minggu. Angkanya mencapai 1.000 untuk pertama kalinya selama akhir pekan.

Sementara itu melansir Al Jazeera, tingkat vaksinasi di Rusia masih lamban. Hal itu diperburuk dengan sikap publik yang lemah untuk mengambil tindakan pencegahan yang dibarengi dengan keengganan pemerintah untuk memperketat pembatasan.

Saat ini jumlah orang yang telah divaksin baru mencapai 45 juta orang Rusia, atau 32 persen dari hampir 146 juta penduduk negara itu. Oleh sebab itu, Putin mendorong warganya agar mau divaksin.

"Ini masalah hidup dan kesehatan Anda dan kesehatan orang-orang tersayang Anda," tegasnya. "Hanya ada dua cara untuk melewati periode ini yaitu terjangkit penyakit atau menerima vaksin."

Ia bahkan bingung mengapa orang-orang sangat sulit untuk menerima vaksin. "Vaksin benar-benar mengurangi risiko penyakit, komplikasi serius, dan kematian," tegasnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait