Amanda Manopo jadi sasaran bully akun anonim di Instagram. Kata-kata kasar hingga sumpah serapah tak segan dilontarkan admin akun tersebut hingga memancing amarah fans Amanda.
- Marina Larasati
- Selasa, 26 Oktober 2021 - 14:57 WIB
WowKeren - Amanda Manopo terpantau jarang membagikan aktivitasnya di laman Instagram sejak kepergian sang ibunda. Bintang sinetron "Ikatan Cinta" ini hanya mengunggah sesuatu untuk kepentingan endorsement.
Namun belum lama ini, pemilik nama lengkap Amanda Gabriella Manopo Lugue itu baru saja membagikan videonya yang tampak mengeluh sakit. Mantan kekasih Billy Syahputra ini mengaku mengalami sakit pada kakinya.
"Kaki gue tuh bengkak di sini, ada di bagian lutut sampai akhirnya nggak bisa jalan," ujar Amanda sambil menyorot bagian kakinya yang sakit, Selasa (26/10).
Amanda menduga jika sakit kakinya ini dikarenakan kelelahan syuting. Belum lagi ia dituntut untuk mengenakan sepatu hak tinggi di beberapa adegan.
"Karena pertama kecapekan, terus kebanyakan jalan pakai heels. Jadi semua urat-uratnya itu ngumpul di sini," imbuhnya.
Sayangnya, curhatan Amanda itu malah membuat dirinya jadi sasaran bully sebuah akun anonim. Hal ini terungkap dari unggahan salah satu akun Twitter yang me-repost postingan Instagram anonim.
Kata-kata kasar tertulis di laman Instagram tersebut mulai dari pelakor hingga sumpah si pengguna akun. "Anj** Amanda Manopo mam**. Karma buat lu," tulis @mnc.global.media.
Si akun tersebut bahkan sampai menyumpahi Amanda Manopo. "Nggak sekalian patah kaki lu. Dasar pela*** pelakor. Nggak punya hati," tuturnya lagi.
Ia mengatakan ini baru permulaan. Ironisnya, ibu Amanda Manopo yang baru saja wafat sampai ikut terseret dalam umpatan akun tersebut. "Dasarnya pela***, makanya turun ke anak," ucap si admin akun tersebut.
Unggahan itu memang tidak lagi ada di akun @mnc.global.media. Tapi jejak digitalnya sudah diabadikan salah satu warga Twitter.
"Ini benar-benar keterlaluan sih kata-katanya. Semoga segera diusut Manda dan tim," komentar netter. "Ini sudah keterlaluan, kasar banget. Laporin aja ke polisi biar lenyap di orang," sahut yang lain.
(wk/lara)
