Jennifer Jill mengaku memetik banyak pelajaran dari kepergian Vanessa Angel di usia muda. Jennifer kini mengaku lebih menghargai kebersamaan karena meyakini tak pernah bisa menebak yang akan terjadi.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 25 November 2021 - 17:16 WIB
WowKeren - Jennifer Jill membahas kepergian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah pada 4 November lalu. Kepada Ashanty, Jennifer mengaku kini meyakini bahwa manusia tidak tahu apa yang akan terjadi.
"Kita lihat kayak kemarin ya, sahabat kita, Vanessa, kita nggak pernah tau," ujar Jennifer dalam tayangan NGOBROL ASIX pada Kamis (25/11). "Kita mau ngomongin 'mereka masih muda ya'. Kalo ngomongin secara logika 'Mustinya kan yang tua dulu yang mati ya, bukan yang muda'."
Jennifer Jill menyebut kepergian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah di usia muda dapat menjadi pelajaran berharga untuk semua orang. Jennifer pun kini berusaha menghargai waktu kebersamaannya dengan orang-orang tercinta.
"Jadi ketika itu terjadi, aku pikir itu mengubah banyak orang termasuk gue, cara lihat orang atau menghadapi segala macem. Duka memang buat mereka dan keluarga, pesannya buat kita semua," beber Jennifer. "Kita nggak tau apapun, kita nggak pernah tau. Jadi hargai waktu, kebersamaan."
Salah satu yang berubah dari Jennifer Jill adalah cara menyelesaikan masalah dengan sang suami, Ajun Perwira. Ibu tiga anak tersebut kini tak lagi gengsi untuk meminta maaf sebelum hari berganti.
"Loe yang kemarin-kemarin, atau gue ya khususnya, ntar aja, besok deh nanti. Sekarang kalo gue berantem, aku akan bilang maaf sebelum matahari terbit," tutur wanita berusia 51 tahun ini. "Bukan kita jadi parno. Bukan soal kecelakaannya, tapi kita nggak pernah tahu sama sekali (yang akan terjadi)."
Lebih lanjut, Jennifer Jill mengungkap harapannya untuk bersama Ajun Perwira hingga akhir hayat. Jennifer yang lebih tua 17 tahun dari Ajun mengaku sudah enggan menikah apabila mereka berpisah.
"Gue selalu bilang gitu. Loe (Ajun) bukan yang pertama, tapi aku harap kamu yang terakhir," pungkasnya. "Karena kalo amit-amit ada yang terjadi, gue sih nggak mau kawin lagi. Party itu pasti."
(wk/nere)
