Ernest Prakasa dan Deddy Corbuzier membahas soal vonis bebas yang dijatuhkan para Rachel Vennya. Ernest dan Deddy seoertinya sama-sama kesal dengan alasan hakim memberikan vonis tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 14 Desember 2021 - 13:38 WIB
WowKeren - Vonis bebas yang diberikan pada Rachel Vennya terkait kasus kabur dari karantina sukses membuat publik geram. Apalagi hakim disebut memberikan vonis bebas dengan alasan Rachel Vennya menunjukkan sikap sopan selama menjalani proses persidangan. Ernest Prakasa dan Deddy Corbuzier pun tak ketinggalan turut membahas persoalan tersebut.
Hal itu mereka bahas lewat salah satu konten podcast terbaru di kanal YouTube milik Daddy Corbuzier. Ernest yang memang dikenal kritis langsung mengungkap protes atas alasan vonis bebas yang dijatuhkan hakim untuk Rachel.
"Mix feeling sih sebenernya gue, kan yang salah itu sebenernya bukan masalah bebasnya, yang bikin orang kesel kan alasannya. Karena sopan dibebaskan," ujar Ernest di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa (14/12).
"Ya sopan dong, orang bikin salah masak songong, kan aneh. Jangankan masuk ruang sidang, masuk ruang guru pun pasti orang sopan kan, takut lah. Pasti orang kalau bikin salah ya pasti sopan, itu bukan sesuatu yang patut diapresiasi," lanjutnya.
Menurut Ernest, sikap sopan Rachel Vennya itu wajar bagi orang yang bersalah dan tidak penting untuk diapresiasi apalagi dijadikan alasan untuk memberikan vonis bebas. Hal itupun langsung disetuhui oleh Deddy Corbuzier.
"Ya jangankan ke pengadilan, gue aja disomasi langsung sopan," ucap Deddy Corbuzier menyetujui pernyataan Ernest.
"Pasti sopan, nggak mungkin masuk pengadilan petantang-petenteng," sambung Ernest. "Nggak mungkin, nggak masuk akal. Jadi sopan itu wajar," balas Deddy Corbuzier.
Ernest pun menambahkan bahwa sikap sopan dan permintaan maaf adalah hal yang memang harus dilakukan ketika seseorang membuat salah. Ernest kemudian ikut menyinggung soal podcast Dedddy Corbuzier yang sering menjadi tempat klarifikasi.
"Wajar, orang tu kalau bikin salah tu sopan, minta maaf, sama bikin klarifikasi di sini, itu udah starterpack-nya orang bikin salah di Indonesia, Itu, udah minta maaf, berlaku sopan, terus klarifikasi di sini, udah itu," pungkas Ernest Prakasa.
(wk/Amel)
