Samsung Pakai Jaring Nelayan untuk Ponsel Baru Galaxy, Dipakai ke Bagian Apa?
pixabay.com/Ilustrasi/DonovanMc
Tekno

Langkah itu disebut Samsung sebagai bentuk mengatasi polusi plastik, yang mana hal ini tak hanya berdampak positif pada lingkungan namun juga para penggunaannya.

WowKeren - Sampah yang menumpuk di lautan menjadi ancaman bagi makhluk hidup yang berhabitat di sana. Seruan untuk mengurangi polusi laut juga semakin menggema dengan langkah-langkah yang positif diperlukan untuk merealisasikan komitmen berkelanjutan.

Raksasa teknologi Samsung Electronics mengatakan bahwa mereka akan mulai menggunakan jaring ikan yang dibuang ke laut untuk produk Galaxy baru mereka. Adapun pemanfaatan barang daur ulang ini akan digunakan pada ponsel unggulan mereka, Galaxy S22.

Galaxy S22 diluncurkan hari ini, Rabu (9/2) di acara Unpacked. Setiap tahunnya, ada jaring-jaring ikan, atau yang disebut jaring hantu yang jumlahnya mencapai 640.000 ton. Polusi ini menyebabkan ancaman yang besar bagi kehidupan laut seperti terumbu karang dan juga habitat alami lainnya.

Namun, terkait di bagian mana dari ponsel mereka yang memanfaatkan jaring ikan, Samsung tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Begitu juga dengan berapa banyak yang digunakan serta bagaimana mereka menyesuaikannya dengan konstruksi perangkat.


Langkah itu, disebut Samsung sebagai bentuk mengatasi polusi plastik, yang tak hanya berdampak positif pada lingkungan namun juga para penggunaannya. Perusahaan juga mengklaim bahwa hal itu juga menjadi upaya untuk melindungi planet dari kerusakan.

"Samsung berkomitmen untuk mengatasi polusi plastik laut dengan cara yang akan berdampak positif tidak hanya terhadap lingkungan tetapi juga kehidupan semua pengguna Galaxy," kata perusahaan. "Kemajuan teknologi baru ini menandai pencapaian penting dalam perjalanan perusahaan untuk memberikan tindakan lingkungan yang nyata dan melindungi planet ini untuk generasi yang akan datang."

Sebelumnya, perusahaan yang juga mengambil langkah serupa adalah Apple. Sebagai komitmen untuk praktik berkelanjutannya, Apple mengumumkan pada tahun 2020 bahwa iPhone 12 adalah smartphone pertama dengan 100 persen elemen mineral langka yang didaur ulang. Mereka juga menetapkan tujuan untuk membuat iPhone agar dapat didaur ulang.

Sementara itu, pembuat mobil AS Ford juga mengambil langkah serupa. Tahun lalu, perusahaan ini telah menggunakan plastik daur ulang yang diambil dari lautan untuk memproduksi pemegang kawat untuk Ford Bronco Sport barunya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait