Bandara Sydney Jadi Saksi Haru Keluarga Hingga Kekasih Bersatu Lagi Pasca 704 hari Lockdown
The Guardian
Dunia

Penerbangan internasional ke Australia akhirnya dibuka kembali mulai hari ini, Senin (21/2). Momen pertemuan penuh suka cita antara keluarga, sahabat dan hingga kekasih pun memenuhi bandara Sydney.

WowKeren -
Berakhirnya lockdown di Australia sukses membawa suka cita bagi warganya. Adegan emosional terlihat di bandara Sydney saat keluarga, teman, dan kekasih bersatu kembali setelah 704 hari terpisah karena kebijakan lockdown selama pandemi COVID-19. Seperti diketahui, perjalanan internasional telah kembali dibuka ke Australia.

Menteri federal untuk perdagangan, pariwisata dan industri, Dan Tehan berada di bandara pada Senin (21/2). Tehan mengatakan bahwa itu adalah hari yang menyenangkan bagi industri pariwisata Australia.

"Sudah ada pesta di sini , di bandara Sydney. Melihat cara orang-orang bersatu – pelukan, air mata – sungguh luar biasa. Masa depan terlihat sangat, sangat cerah. Saya akan melakukan segala kemungkinan untuk menjaga perbatasan tetap terbuka ," ujar Tehan yang menggunakan kaus biru cerah dengan tulisan "Welcome back" terlihat di balik jasnya.

Pada pukul 06.20, penerbangan Qantas dari Los Angeles adalah yang pertama mendarat di bandara Sydney, menandai berakhirnya 704 hari pembatasan perjalanan internasional. Lima puluh enam penerbangan diharapkan tiba di Australia pada hari ini, dimana lebih dari setengahnya mendarat di Sydney.

Di aula kedatangan, para pelancong disambut dengan mainan koala dan kanguru, setangkai Vegemite dan kayu putih. Sementara seorang DJ di atas bus memainkan lagu-lagu populer di Australia.


Sam Brain tiba pada Senin pagi dari London setelah dua tahun terpisah dari teman dan keluarga. Teman sekolahnya, Emma, ada di sana untuk menyambutnya dengan pelukan penuh air mata.

"Ini merupakan pengalaman yang luar biasa kembali, cukup luar biasa dengan semua orang di sini. Dan seorang DJ. Seluruh proses sampai di sini sangat mengkhawatirkan, tapi saya berhasil. Ibuku tidak tahu, dia akan mengalami serangan jantung," ujar Brain.

Rishm Singh tiba dari Toronto pada pagi hari bersama anak-anaknya dan tidak sabar untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. "Saya merasakan banyak antisipasi, pakah kita akan berhasil?. etapi kami telah melakukannya, dan saya merasa sangat bersyukur, dua tahun terakhir ini sangat mengerikan, menyayat hati," ungkap Singh.

Yin dan Chi Lam sangat menantikan kedatangan putri mereka Michelle dan bayinya, yang akan mendarat dari New York setelah hampir tiga tahun berpisah. Pasangan Sydney itu belum bertemu dengan cucu perempuan mereka, yang lahir 13 bulan lalu selama pandemi.

"Kami sangat, sangat bersemangat. Saya merasa sangat senang," pungkas Yin.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait